Optika-Beberapa waktu terakhir, banyak kalangan yang memperbincangkan bahkan membandingkan kinerja mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Salah satunya datang dari Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia`s Democratic Policy, Satyo Purwanto. Dia menyatakan bahwa perbandingan kinerja keduanya dapat dilihat dari rasio utang pemerintah.
Dimana kata dia, saat rezim SBY, pemerintahanya mampu menurunkan rasio hutang terhadap produk domestik bruto dari 56,6 persen menjadi 25,6 persen.
“Yang membuat Indonesia dapat melunasi utang IMF lebih cepat dari jadwalnya, maka atas pencapaian tersebut, sejak tahun 2008 Indonesia menjadi anggota G-20 atau grup negara-negara dengan ekonomi terbesar dunia dan dianggap negara maju,” ujar Satyo
Sementara prestasi Jokowi dari tujuh tahun kepemimpinannya justru semakin menumpuk utang. Satyo membeberkan, berdasarkan sumber data yang diambil dari situs APBN per September 2021 yang dirilis Kementerian Keuangan, utang pemerintah per Agustus 2021 naik terus hingga sebesar Rp 6.570,17 triliun.