Pendaftaran TNI AU Dibuka, Lihat Cara Daftar dan Informasi Lengkap Berikut

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Minggu, 12 Des 2021 12:15 WIB

Pendaftaran TNI AU Dibuka, Lihat Cara Daftar dan Informasi Lengkap Berikut

i

Dok: tni-au. Mil. Id

Optika.id, - TNI Angkatan Udara (AU) kembali membuka rekrutmen Tamtama TNI AU Gelombang I Tahun 2022. Jika kamu tertarik, maka segera daftarkan diri karena pendaftaran telah dibuka pada 15 November - 31 Desember 2021.

Adapun rekrutmen TNI AU ini terbuka bagi lulusan minimal SMP. Melansir laman Rekrutmen TNI AU, Sabtu (11/12/2021). Ada beberapa info penting yang harus diperiksa bagi yang sudah melakukan daftar online.

Baca Juga: Etika Mengirim Undangan Online agar Rapi & Sopan

Ini info dan cara daftar Tamtama TNI AU 2022.

Cara daftar:

  1. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut bisa menghubungi Dinas Personel Lanud terdekat.
  2. Atau bisa kunjungi official website diajurit TNI AU untuk melihat alur pendaftarannya melalui laman https://diajurit.tni-au.mil.id
  3. Nanti ada pilihan login untuk melakukan pendaftaran user baru dengan mengisi formulir secara online.
  4. Atau buat akun baru di laman https://diajurit.tni-au.mil.id/register

Persyaratan

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  3. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945. Berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.
  4. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
  5. Sehat jasmani dan rohani.
  6. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Persyaratan khusus

  1. Pendidikan terakhir serendah-rendahnya SLTP/sederajat, dengan syarat melengkapi ijazah SD, SLTP, SLTA (bagi lulusan SLTA), SKHUN dan rapot pendidikan terakhir asli serta fotokopi yang telah dilegalisasi (sesuai Peraturan Kemendikbud Nomor 29 tahun 2014 oleh kepala sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB yang bersangkutan atau kepala dinas pendidikan kota/kabupaten administrasi yang bersangkutan apabila sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB sudah tidak beroperasi atau ditutup).
  2. Tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm dengan berat badan seimbang/ideal menurut ketentuan yang berlaku.
  3. Bersedia menandatangani surat perjanjian ikatan dinas pertama keprajuritan selama 7 tahun (bermaterai).

Persyaratan tambahan

  1. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  2. Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan oleh negara apabila mengundurkan diri sebelum pendidikan pertama berakhir.
  3. Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan oleh negara apabila mengundurkan diri sebelum ikatan dinas pertama berakhir (biaya pendidikan, gaji, tunkin).
  4. Bagi orang tua atau wali harus menandatangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun (bermaterai).
  5. Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan harus mendapatkan persetujuan/ijin resmi dari kepala jawatan/instansi yang bersangkutan dan bersedia mengundurkan diri dari status pegawai/karyawan bila lulus dan diterima masuk pendidikan pertama.
  6. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah lulus pendidikan pertama, yang diketahui oleh orang tua/wali, Lurah/Kepala Desa dan Kantor Urusan Agama (KUA)/catatan sipil setempat (bermaterai).
  7. Mendapat persetujuan dari orang tua bagi calon yang belum berumur 21 tahun atau persetujuan wali bagi calon yang kedua orang tuanya sudah meninggal atau berhalangan tetap yang disahkan oleh kelurahan tempat domisili.
  8. Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian masuk. 

Baca Juga: FSGI Koreksi Visi Misi Capres Terkait Pendidikan

Reporter: Jeni Maulidina

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Editor: Amrizal

Baca Juga: Debat Final Capres Bahas Isu Pendidikan, JPPI: “Semuanya Kosong”

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU