Pendaftaran Sekolah Kedinasan Ditutup Besok, 350 Ribu Peserta Belum Submit 

Optika.id - Pendaftaran sekolah tinggi kedinasan 2022 akan ditutup besok, Sabtu (30/4/2022). Menjelang penutupan pendaftaran, masih ada 350 ribu dari 470 ribu peserta yang belum melakukan submit.

Berdasarkan data perkembangan yang disampaikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui media sosialnya, per Kamis (28/4/2022), jumlah pendaftar sekolah kedinasan yang sudah membuat akun sebanyak 473.234 orang.

Baca Juga: Sekolah Kedinasan Tawarkan Biaya Kuliah Gratis dan Langsung CPNS

Dari jumlah tersebut, 167.882 di antaranya sudah memilih sekolah dan 120.674 lainnya sudah melakukan submit. Artinya, ada 352.560 peserta yang belum melakukan submit pendaftaran.

Simak lagi cara pendaftaran dan ketentuan pemilihan formasinya!

Cara Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Pendaftaran sekolah kedinasan dilakukan melalui satu portal di DIKDIN BKN. Tahap pendaftaran dimulai dengan membuat akun. Berikut langkah selengkapnya:

1. Buka situs https://dikdin.bkn.go.id.
2. Buat akun SSCASN dengan NIK yang sudah diverifikasi Dukcapil.
3. Cetak Kartu Informasi Akun.
4. Unggah swafoto, pilih sekolah kedinasan, lengkapi nilai, unggah berkas persyaratan, dan lengkapi biodata.
5. Cek kembali resume, jika sudah benar, cetak kartu pendaftaran.
6. Data dan berkas yang didaftarkan akan diverifikasi verifikator dari instansi terkait.
7. Buka portal SSCASN sekolah kedinasan dan cek status kelulusan tahap administrasi.
8. Jika dinyatakan lulus seleksi administrasi, peserta akan mendapat kode billing. Lalu, cek informasi pembayaran di sekolah kedinasan yang dituju.
9. Setelah pembayaran dikonfirmasi sistem, cetak kartu ujian di SSCASN sekolah kedinasan.
10. Ikuti proses seleksi sesuai ketentuan sekolah kedinasan masing-masing.
11. Panitia seleksi sekolah kedinasan di SSCASN akan memberikan pengumuman hasil seleksi.

Ketentuan Pemilihan Formasi di Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022

Diberitakan detikEdu sebelumnya, total formasi yang dibutuhkan di delapan instansi sebanyak 7.080. Jumlah ini tersebar untuk 30 sekolah kedinasan yang ada di Indonesia

Pada saat melakukan pendaftaran, peserta akan diminta untuk mendaftar formasi dengan memilih instansi, pendidikan, lokasi, dan jabatan formasi yang akan dilamar. Masing-masing peserta hanya boleh memilih satu formasi di satu instansi.

Merujuk pada Buku Petunjuk Dikdin 2022, berikut ketentuan pemilihan formasi selengkapnya:

1. Pilih Sekolah dan Jenis Formasi yang hendak Anda lamar, lalu klik tombol "Pilih". Beberapa jenis formasi membatasi pendaftar berdasarkan KTP Provinsi tertentu saja.
2. Isilah kolom Pendidikan sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang Anda miliki (Jurusan SMA/SMK).
3. Isilah kolom Jurusan sesuai dengan jurusan yang hendak Anda lamar.
4. Isilah kolom Lokasi Formasi sesuai dengan Lokasi berdasarkan Jenis Formasi yang Anda pilih. Lokasi Formasi dapat berupa (namun tidak terbatas pada) :Lokasi kampus yang akan dilamar. Lokasi daerah asal afirmasi untuk formasi khusus alokasi daerah
5. Jika kolom Lokasi Formasi kosong, kemungkinan besar sekolah tidak menyediakan formasi khusus untuk daerah Anda. Silakan klik tombol Ulang dan pilih jenis formasi lainnya,
6. Untuk instansi/sekolah tertentu, Anda dapat memilih Lokasi Test tempat Anda hendak melakukan ujian. Silakan pilih sesuai dengan keinginan Anda.
7. Isikan kolom Provinsi/Negara SMA/SMK, Kabupaten/Kota SMA/SMK (untuk SMA/SMK dalam negeri) dan Nama SMA/SMK sesuai ijazah dengan data data sekolah SMA/SMK Asal.
8. Isikan kolom NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) sesuai dengan data di DAPODIK.
9. Isikan kolom Tahun Lulus, No Ijazah, Tanggal Ijazah sesuai dengan yang tertera di ijazah. Untuk lulusan tahun ini, hanya diwajibkan mengisi kolom Tahun Lulus.
10. Pastikan seluruh data yang diisi sudah benar. Kesalahan pengisian data merupakan tanggung jawab pelamar.
11. Isilah CAPTCHA dan klik tombol Selanjutnya untuk lanjut ke tahap selanjutnya.
12. Perlu diperhatikan, beberapa formasi membatasi pendaftar berdasarkan provinsi/kabupaten KTP atau jenis kelamin.
13. Jika hendak mengubah sekolah, silakan klik tombol Ulang di bawah kolom Jenis Formasi.

5 Sekolah Kedinasan dengan Pendaftar Terbanyak

Hingga saat ini, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) masih menjadi favorit pendaftar sekolah kedinasan 2022. Sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini sudah dipilih oleh lebih dari 22 ribu peserta.

Berikut lima sekolah kedinasan yang paling banyak diminati berdasarkan update data per Kamis, 28 April 2022 pukul 15.55 WIB:

1. Politeknik Keuangan Negara STAN. Jumlah pendaftar: 22.895. Kuota: 750
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Jumlah pendaftar: 22.564. Kuota: 1.230
3. Politeknik Statistika STIS. Jumlah pendaftar: 16.089. Kuota: 500
4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Jumlah pendaftar: 9.100. Kuota: 300
5. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG). Jumlah pendaftar: 8.013. Kuota: 250

Segera pilih perguruan tinggi dan lakukan submit sebelum pendaftaran sekolah kedinasan 2022 ditutup ya, detikers! Informasi data peserta yang melakukan submit pendaftaran dapat diakses melalui https://s.id/daftardikdin2022.

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi