Pemprov Jatim Layani Pembayaran Pajak Bermotor Lewat "Samkopi UMKM"

author Denny Setiawan

- Pewarta

Selasa, 04 Okt 2022 23:56 WIB

Pemprov Jatim Layani Pembayaran Pajak Bermotor Lewat "Samkopi UMKM"

i

20210816130903_IMG_9684

Optika.id, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui inovasi Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (Samkopi UMKM).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan inovasi pelayanan uang digagas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) provinsi setempat itu juga melayani sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ) dan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Tahunan berbasis digital. 

Baca Juga: Akademisi Unair: Khofifah Sosok Dibalik Suksesnya Prabowo-Gibran Dulang 65 Persen Suara di Jatim

"Layanan ini bertujuan untuk mengembangkan usaha UMKM serta memberikan kemudahan pelayanan masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan," katanya, melalui keterangan tertulis di Surabaya, Selasa (4/10/2022).

Khofifah mengungkapkan bahwa inovasi tersebut menjadi layanan yang melahirkan win-win profit antara koperasi, UMKM, masyarakat dan pemerintah, khususnya instansi Bapenda. 

Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu menandaskan inovasi Samkopi UMKM juga mendukung layanan One Pesantren One Product (OPOP) yang juga memiliki layanan Samsat. 

Sebetulnya pelayanan seperti 'Samsat OPOP' ini sudah banyak. Saya rasa Samkopi UMKM ini bagian dari perluasannya, ujarnya.

Mantan Menteri Sosial itu menambahkan, inovasi Samkopi UMKM tersebut mendukung prediksi Jack Ma yang mengungkapkan di tahun 2030 diprediksi 99 persen UMKM di dunia akan berjalan secara daring, yaitu 85 persen melalui e-Commerce, serta 80 persen ekonomi dunia akan ditopang oleh UMKM. 

Baca Juga: Nyoblos di TPS 31 Jemurwonosari, Khofifah Beri Pesan Pemilu 2024 Damai dan Jurdil

Di Jatim, Khofifah menyebut UMKM sudah berkontribusi sebesar 57,81 persen pada Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penguatan dari berbagai sektor memang sudah harus saling berseiring guna memberikan ruang tumbuh kembang produktif bagi koperasi dan UMKM di manapun, tuturnya.

Lebih lanjut, Khofifah mengungkapkan ketika Koperasi dan UMKM telah masuk pada ekosistem digital, maka kini transaksi sudah tiada batasan. Masing-masing daerah bisa melakukan transaksi dari mana saja sehingga bisa saling menguatkan.

Pada momen seperti ini, inovasi-inovasi harus dibuat agar bisa membangun sinergitas dan koneksitas lebih kuat, luas, serta harus dilakukan bersama-sama. Masing-masing lini melakukan penguatan pada sektor digital ekosistem. Intinya sinergitas antar elemen strategis harus nyekrup supaya berjalan dengan maksimal, ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Resmi Tetapkan Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU