Pemprov Jatim Gelontorkan 3.500 Ton Minyak Goreng ke 17 Daerah

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Jumat, 04 Mar 2022 18:37 WIB

Pemprov Jatim Gelontorkan 3.500 Ton Minyak Goreng ke 17 Daerah

i

Pemprov Jatim Gelontorkan 3.500 Ton Minyak Goreng ke 17 Daerah

Optika.id, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan suntikan suplai 3.500 ton minyak bagi para pedagang pasar tradisional di 17 kabupaten/kota di Jatim. Langkah ini dilakukan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan minyak goreng, sekaligus menstabilkan harga komoditas tersebut.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah, mengatakan, 20 truk mengangkut minyak goreng tersebut ke pedagang dan nantinya minyak goreng ini harus dijual kepada konsumen sesuai harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dengan kemasan premium, yaitu Rp 14.000 per liter. 

Baca Juga: 'Minyak Makan Merah' Bakal Diproduksi Januari 2023, Katanya Bakal Lebih Murah

Pemprov Jatim tidak berhenti berupaya untuk mensinergikan dan mengatasi kelangkaan minyak goreng. Semoga ikhtiar ini dapat membantu masyarakat, pedagang kaki lima, tukang gorengan, warteg, catering, ibu rumah tangga dan lain-lain, kata Khofifah, Jumat (4/3/2022).

Sebanyak 17 kabupaten/kota itu adalah Tulungagung, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Bondowoso, Jombang, Nganjuk, Bojonegoro, Ngawi, Madiun, Ponorogo, Kota Probolinggo, Tuban, Kediri, Lamongan, Pacitan dan Trenggalek.

Khofifah mengatakan Pemprov Jatim secara bertahap akan mendistribusikan minyak goreng ke 38 kabupaten/kota di Jatim. Jadi, lanjutnya, di tahap satu ini diberangkatkan ke 17 kabupaten/kota.

Insya Allah pada Jumat (4/3/2022) juga akan dilakukan pengiriman minyak goreng tahap kedua untuk 21 kabupaten/kota lainnya, ujarnya.

Menurut Khofifah, dengan terpenuhinya kebutuhan minyak goreng akan membangun ketenangan, rasa aman terhadap seluruh pedagang maupun masyarakat. Sehingga, akan memberikan penguatan semua pihak utamanya pedagang kaki lima, para penjual gorengan, pengusaha katering, hingga ibu rumah tangga dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Bagi kita semua membangun ketenangan dan rasa aman menjadi penting. Jadi, kami sampaikan lagi insya Allah kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat Jawa Timur akan tercukupi dan terpenuhi, imbuhnya.

Baca Juga: Kejagung Segera Sidangkan Kasus Korupsi Ekspor CPO Minyak Goreng

Ia mengapresiasi semua pihak yang sama-sama berjuang untuk memberikan upayanya untuk menyediakan kebutuhan masyarakat. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jadi, malam ini secara khusus kami juga menyampaikan terima kasih atas upaya Kemendag yang telah bertugas memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa kenal waktu. Begitu pula RNI, PPI dan APPMGI, tambah dia.

Turut hadir, Ketua Tim Pusat Informasi Pasar Direktorat Barang Kebutuhan Pokok dan Kebutuhan Penting Kementerian Perdagangan, perwakilan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RMI) beserta Asosiasi Pengusaha Pengemas Minyak Goreng Indonesia (APPMGI), serta Kadisperindag Jatim. 

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga membagikan paket sembako kepada 20 pengemudi truk yang bertugas mengirimkan minyak goreng ke 17 kabupaten/kota tersebut. Di dalam paket sembako sudah disertakan minyak goreng.

Baca Juga: Kasus Minyak Goreng Langka, KPPU Tingkatkan Pemberkasan 27 Perusahaan Nakal

Jadi, jangan sampai istri nanya, kok ngantar minyak goreng satu truk tapi tidak bawa minyak goreng untuk di rumah? Nah, yang di dalam tas sembako itu, saya titip minyak goreng untuk istri masing-masing. Kepada para sopir, saya ucapkan terima kasih, semoga lancar dan selamat sampai tujuan," pungkasnya.

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU