Pemkot Siap Kembangkan Potensi Wisata Medis Surabaya

author optikaid

- Pewarta

Senin, 11 Okt 2021 19:00 WIB

Pemkot Siap Kembangkan Potensi Wisata Medis Surabaya

i

Dok: Humas Pemerintah Kota Surabaya

Optika, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya menunjukan komitmennya untuk mewujudkan potensi pengembangan layanan wisata medis, dengan meluncurkan Surabaya Medical Tourism (SMT) pada 10 November mendatang.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, medical tourism atau wisata medis ini hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik di Kota Surabaya. Sebab, Surabaya memiliki potensi besar untuk dijadikan rujukan pelayanan kesehatan yang terbaik di Surabaya maupun di wilayah Indonesia bagian Timur.

Baca Juga: Studi Mengungkapkan Orang dengan Gaji Kecil Butuh Rekreasi Ke Alam

"Jika kita bisa melakukan pelayanan ini, maka secara otomatis akan menggerakkan ekonomi, pariwisata, perhotelan, restoran dan semuanya yang ada di Kota Surabaya," kata Eri dalam keterangan tertulis, Senin (11/10/2021).

Eri mengaku optimis kerja sama ini akan bisa mewujudkan medical tourism di Kota Surabaya. Ia pun memastikan pelayanan ini akan diluncurkan pada 10 November mendatang dan pelayanannya bisa dimulai langsung pada hari itu juga.

Surabaya Medical Tourism juga nantinya akan hadir dalam berbentuk sebuah aplikasi yang saat ini terus dikembangkan oleh Universitas Airlangga (Unair). Aplikasi itu akan memberikan informasi seputar rumah sakit beserta layanan unggulannya serta biayanya, serta informasi pariwisata, perhotelan, restoran dan berbagai fasilitas lainnya.

Eri menilai, ketika ada orang sakit dan berobat ke Kota Surabaya, pasti akan ada keluarga yang ikut mendampingi. Sehingga nantinya, sebelum pasien berangkat ke Surabaya, orang tersebut sudah mendaftar lebih dahulu untuk diarahkan ke mana saja. 

Mulai dari lokasi rumah sakit, hotel, serta tempat-tempat lain yang akan dikunjungi. Bahkan, Layanan jemput dari bandara menggunakan ambulans dari lokasi yang dipilih.

Baca Juga: Ada Kandungan Bromat Berbahaya di Air Mineral, Pakar UGM: Jangan Asal Percaya Influencer

"Itu sudah dirancang sejak awal, karena semuanya ini akan terangkai menjadi satu bagian," tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, Pemkot Surabaya bersama dengan sejumlah pihak melakukan soft launching SMT disertai dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama tentang penyelenggaraan layanan wisata medis (medical tourism) Kota Surabaya yang digelar di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Senin (27/9/2021).

Sementara itu, Rektor Universitas Airlangga, Prof Mohammad Nasih mengatakan, kerja sama ini akan menjadi langkah besar bagi Surabaya,bahkan catatan sejarah untuk Indonesia. Sebab menurutnya, Kota Surabaya sudah bisa menghadirkan sebuah aktivitas yang menjanjikan, yaitu medical tourism.

Baca Juga: Benarkah Kadar Kolesterol di Buah Durian Tinggi?

Meski begitu, dalam jangka pendek pihaknya tidak terlalu berharap ada orang luar negeri berobat ke Indonesia. Sebab, target jangka pendeknya adalah membuat orang-orang yang selama ini berobat ke luar negeri bisa mendapatkan pelayanan yang sebaik-baiknya dari fasilitas yang sangat bagus di Kota Surabaya.

"Kuncinya menurut saya adalah koordinasi dan kerja sama serta integrasi di antara semua komponen ini, ya dokternya, rumah sakitnya, dan semuanya termasuk Pemkot yang harus terus bersama-sama demi menyukseskan inovasi ini," ujarnya. (Jeni/zal)

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU