Pemkab Sidoarjo Bangun SPAM Umbulan, Kecamatan Jabon, Porong, Krembung Jadi Prioritas

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Sabtu, 12 Mar 2022 13:06 WIB

Pemkab Sidoarjo Bangun SPAM Umbulan, Kecamatan Jabon, Porong, Krembung Jadi Prioritas

i

Pemkab Sidoarjo Bangun SPAM Umbulan, Kecamatan Jabon, Porong, Krembung Jadi Prioritas

Optika.id, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membangun SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Umbulan dan DC (Distribution Center) di 7 kecamatan sebagai menurunkan stunting akibat mengkonsumsi air mengandung timbal yang terjadi di beberapa wilayah.

Rencananya SPAM Umbulan dan DC dibangung pada 11 titik  yang tersebar di Kecamatan Porong, Jabon, Candi, Gedangan, Buduran, Taman dan Waru.  

Baca Juga: Capaian Kualitas Air Bersih di Indonesia Masih Rendah

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) terus mendorong PDAM dan Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang untuk memperbanyak SPAM Umbulan atau DC. Tahun ini juga membangun 8 SPAM atau DC (Distribution Center) yang tersebar di 4 kecamatan, yakni Gedangan, Buduran, Taman dan Waru.

"Pembangunan sarana air bersih mutlak dilakukan, karena Sidoarjo sudah menjadi daerah Industri, dimana perkembangan sektor industri itu harus diikuti peningkatan sarana dan prasarana penyediaan air bersih bagi masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Optika.id, Sabtu (12/3/2022).

Targetkan 11.970 Saluran Rumah (SR) Baru

Peningkatan layanan air bersih tersebut akan membuka ribuan jalur Saluran Rumah (SR). Untuk 3 SPAM umbulan, yakni kecamatan Jabon, Porong dan Candi dibangun dari anggaran DAK (dana alokasi khusus) dari pemerintah pusat yang akan membuka 5.600 SR baru di ketiga wilayah itu. Pembangunan tiga SPAM termasuk proyek strategi nasional.

Sisanya, 8 titik SPAM dan DC yang dibangun di kecamatan Waru, Taman, Gedangan dan Buduran memakai anggaran APBD Sidoarjo. Pembangunan 8 SPAM baru akan membuka 6.370 SR baru. Bila diasumsikan tiap rumah dihuni minimal 4 orang dikalikan 11.970 SR, maka terdapat 47.880 jiwa yang mendapatkan layanan air bersih. Di luar itu, PDAM Delta Tirta juga menarget akan membuka 12.750 SR baru di tahun 2022 ini.

Gus Muhdlor menjelaskan, dari 18 kecamatan yang ada, semuanya sudah dimasuki industri. Bahkan kecamatan Waru, Taman, Gedangan, Sidoarjo, Krian, dan Jabon sudah menjadi Kawasan Industri Sidoarjo (KIS).

"Pembangunan sarana dan prasarana pelayanan air bersih wajib dikebut, seiring dengan percepatan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah daerah dan perluasan area industri yang berimbas pada derasnya investasi yang masuk di kota Delta ini. Pelayanan air bersih bagi masyarakat, khususnya di kawasan industri harus diutamakan," kata Gus Muhdlor.

Bupati Minta PDAM Gerak Cepat

Bupati Sidoarjo terus memantau kinerja PDAM. Terutama urusan kelancaran saluran air yang selama ini masih terdapat pengaduan dari pelanggan. Rata-rata, mereka mengeluhkan kualitas air dan kelancaran air. PDAM Delta Tirta harus bisa mengimbangi kecepatan untuk urusan pembangunan infrastruktur dan peningkatan fasilitas pelayanan publik.

Penyediaan layanan air bersih bukan saja masuk dalam program MDGs atau Millenium Development Goal's. Lebih dari itu, peningkatan layanan air bersih di Kabupaten Sidoarjo sudah menjadi kebutuhan. 

"Jika ini berjalan lambat, maka akan ada problem baru di sektor kesehatan. Ancaman terbesarnya adalah kualitas SDM akan menurun karena masyarakat lebih memilih mengkonsumsi air tanah (air sumur) ketimbang air bersih. Ini juga perlu edukasi yang masif ke masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: Tarif Baru PDAM Surabaya 2023, Rata-Rata Naik 22 persen

Gus Muhdlor menilai, dua kecamatan di Sidoarjo, Jabon dan Krembung. Dua wilayah itu masih banyak kasus stunting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Dan penyebabnya karena mayoritas warga disana masih mengkonsumsi air tanah atau air sumur yang mengandung Pb atau timbal yang melebihi batas aman," tutur Gus Muhdlor.

Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Slamet Budiarto menyampaikan, rencana pembangunan 3 SPAM umbulan yang menggunakan anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus) yang bersumber dari pemerintah pusat dan 8 SPAM dan DC dari anggaran APBD itu mulai dikerjakan pada triwulan kedua. 

"Tahap perencanaan sudah dilakukan, tinggal nanti proses lelang dan pembangunan akan dimulai pada  triwulan kedua tahun ini," ujar Budi.

Kecamatan Jabon, Porong, dan Krembung Prioritas Pembangunan Spam

Di tempat terpisah, Direktur Pelayanan PDAM Delta Tirta Fatihul Faizun mengungkapkan, pembangunan Spam Umbulan di wilayah Jabon, Porong dan Candi masuk prioritas Bupati Sidoarjo. Ketiga SPAM Umbulan itu akan membantu menangani kasus stunting dengan membuka SR baru di tiga kecamatan itu.

"Untuk SPAM Umbulan Jabon melewati desa Dukuhsari, Balongtani, Tambakkalisogo dan Jumirahan. Totalnya ada 5.600 SR, saluran ini yang nantinya akan mendukung program penurunan stunting di Kecamatan Jabon dengan cara membuka SR baru untuk layanan air bersih dari umbulan," kata Fatihul.

Baca Juga: Tahun Ini, PDAM Surabaya Ganti Pipa Usang Sepanjang 31 km

Sedangkan di Kecamatan Candi, jalur pipanya melewati desa Durungbanjar dan Durungbedug. Kemudian di Kecamatan Porong melewati desa Wunut, Candipari dan Juwetkenongo.

Fatihul menambahkan, tahun 2021 jumlah SR mencapai 159.464 SR, kemudian tahun 2022 ini ada tambahan lagi dari pembangunan spam umbulan dan DC sebanyak 11 titik dengan proyeksi SR baru sebanyak 11.970. Di luar itu PDAM juga menarget ada penambahan 12.750 SR baru. 

"Proyeksi SR tahun ini, totalnya 184.184, naik 13,42 persen dari tahun lalu," pungkas Fatihul. 

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU