Pemkab Bangkalan Akan Berikan Insentif pada Ribuan Guru Ngaji

author optikaid

- Pewarta

Rabu, 27 Okt 2021 12:15 WIB

Pemkab Bangkalan Akan Berikan Insentif pada Ribuan Guru Ngaji

i

Dok: ANTARA /Abd.Aziz

Optika, Bangkalan - Sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian guru mengaji, Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur memberikan insentif kepada 9.312 guru Pendidikan Al-Quran untuk meningkatkan kesejahteraan.

Besaran insentif yang dicairkan kepada masing-masing guru penerima sebesar Rp200 ribu per bulan selama 11 bulan, sehingga setiap orang akan menerima Rp 2,2 juta.

Baca Juga: Bupati Ipuk Hadiri Safari Ramadhan Pengurus Daerah Muhammadiyah Banyuwangi

Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron menjelaskan, guru penerima bantuan insentif tahun ini bertambah, dari jumlah tahun lalu sebanyak 8.921 orang. guru pengajar Al-Quran yang mendapatkan bantuan insentif dari Pemkab Bangkalan, hanya yang memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan pemerintah kabupaten.

"Guru ngaji itu bukan pegawai negeri sipil dan benar-benar memiliki santri yang belajar mengaji di masjid atau mushalla yang dibina," ujarnya, Selasa (26/10/2021).

Dana yang disediakan Pemkab Bangkalan untuk insentif guru ngaji tersebut dituangkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2021 sebesar Rp15 miliar lebih.

"Kami berharap penerima bantuan tidak melihat besar kecilnya bantuan, namun komitmen pemerintah dalam berupaya membantu kesejahteraan mereka," ucapnya.

Ia menambahkan, dari 9.312 guru ngaji penerima insentif Pemkab Bangkalan itu, sebanyak 4.246 orang adalah guru madrasah diniyah, sedangkan 5.066 orang lainnya guru ngaji.

Baca Juga: Pupuk Subsidi Bangkalan Meningkat, Masyarakat Diimbau Turut Mengawasi

Pencairan insentif tersebut dilakukan sejak 22 Oktober 2021 secara bertahap, dan hingga kini guru yang menerima insentif sebanyak 801 orang, terdiri atas 516 guru ngaji dan 286 orang guru madrasah diniyah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Penyerahannya secara langsung kepada penerima bantuan. Untuk tahun depan, kami minta agar dicairkan melalui rekening masing-masing penerima, sehingga lebih efektif dan para penerima tidak perlu antre atau datang ke kantor Pemkab Bangkalan," tambahnya.

Bupati Abdul Latif Amin Imron menilai, dengan cara ditransferjuga akan menekan upaya pemotongan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Sejauh ini memang belum ada laporan adanya pemotongan. Namun demikian, berbagai hal yang bisa merugikan penerima bantuan perlu diantisipasi secara dini," ujarnya.

Baca Juga: Sambut Peringatan Hari Kemerdekaan RI, Banyuwangi Gelar Festival Mural

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU