Pemerintah Diminta Wujudkan Layanan Kesehatan Berbasis Pesantren

author Denny Setiawan

- Pewarta

Kamis, 23 Des 2021 20:45 WIB

Pemerintah Diminta Wujudkan Layanan Kesehatan Berbasis Pesantren

i

Pemerintah Diminta Wujudkan Layanan Kesehatan Berbasis Pesantren

Optika.id, Surabaya - Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh mengatakan bahwa peran pondok pesantren sangat besar dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Melalui santri, pondok pesantren dapat menjadi agen dalam mengkampanyekan kepada masyarakat agar hidup sehat.

Hal itu diungkapkan Ninik, sapaan akrab Nihayatul Wafiroh saat memberikan sambutan dalam Launching dan Bedah Buku Peran NU Melawan COVID-19 di Universitas Lampung (Unila) melalui virtual pada Rabu (22/12/2021)

Baca Juga: Kondom Masih Dianggap Tabu, Kemenkes: Sudah Terdaftar, Penting Buat Tekan HIV!

"Saya bangga terhadap para santri yang tidak hanya bisa ngaji, namun juga bisa menjadi dokter dan tenaga kesehatan lainnya, karena hari ini sangat dibutuhkan, kata Ninik.

Dirinya mengaku telah meminta pemerintah untuk menyiapkan satu pusat layanan kesehatan berbasis pondok pesantren. Hal tersebut guna meminimalisir dampak yang meluas apabila terjadi pandemi kembali.

Kami mendorong keberpihakan pemerintah kepada pesantren  dengan program satu pesantren satu klinik plus tenaga medis yang juga santri pondok tersebut, ujarnya.

Kesuksesan pemerintah dalam mengatasi pandemi, lanjut Dosen Universitas Nahdlatul Ulama tersebut juga tidak bisa lepas dari fungsi Ulama. Biasanya ketika kiai sudah tidak mendukung proses vaksinasi misalnya, cakupan vaksin di daerah tersebut akan rendah.

"Ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak bisa meninggalkan Nahdlatul Ulama, pemerintah tetap harus bergandengan dengan NU, tegasnya.

Baca Juga: Selain Melindungi dari Paparan Sinar Matahari, Apa Saja Manfaat Sunscreen?

Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi tersebut juga mengapresiasi Tim Nahdlatul Ulama (NU) Peduli dalam penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, adanya NU Peduli Covid-19 ini menjadi motivasi para santri di pesantren bagaimana mengelola kesehatan komunal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kami berharap kedepannya bila ada pandemi kembali, pesantren memiliki ketangguhan, memiliki kemandirian dan persiapan matang, pungkasnya.

Baca Juga: Komitmen Pengendalian Tembakau Masing-Masing Capres Dipertanyakan

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU