Pelajari Budaya, Mahasiswa dari 15 Negara Siap Ikuti Perkuliahan Internasional FIB Unair

author Seno

- Pewarta

Minggu, 13 Mar 2022 16:33 WIB

Pelajari Budaya, Mahasiswa dari 15 Negara Siap Ikuti Perkuliahan Internasional FIB Unair

i

IMG-20220312-WA0024

Optika.id, Surabaya - Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB Unair) bakal menggelar Indonesian Diversity at Airlangga (INDIAIR). Kegiatan bertajuk Truly Nusantara: Exploring Cultural Heritage on East Java tersebut akan berlangsung pada 14-17 Maret 2022.

Dekan FIB Unair Prof. Dr. Purnawan Basundoro S.S., M.Hum menegaskan, penyelenggaraan INDIAIR dalam rangka memperkenalkan budaya Indonesia khususnya Jawa Timur ke mancanegara.

Baca Juga: Unair Memanggil: Singgung Mahasiswa Aktivis 98 yang Hilang!

INDIAIR adalah kegiatan budaya yang diselenggarakan Universitas Airlangga sebagai program internasional. Acara ini menyajikan keragaman budaya Nusantara, khususnya Jawa Timur untuk dipersembahkan kepada mahasiswa mancanegara, ujar Basundoro seperti rilis yang diterima Optika.id, Minggu (13/3/2022).

Pria yang juga ketua Masyarakat Sejarawan Jawa Timur itu lalu menuturkan, hingga Sabtu (12/3/2022), sudah 49 mahasiswa dari 15 negara yang memastikan berpartisipasi dalam INDIAIR. Mereka berasal dari berbagai negara, di antaranya Korea Selatan, Australia, Singapura, Nigeria, Pakistan, Filipina, Taiwan, dan lainnya.

Program ini juga mengundang dosen tamu dari luar negeri untuk memperkaya sudut pandang pemahaman terhadap kebudayaan. Yakni, budaya Jawa Timur dalam konteks kebudayaan negara-negara di Asia Tenggara. Karena itu, program ini juga akan menghadirkan Dr. Adil Johan dari Universiti Kebangsaan Malaysia dan Anita Dewi Ph.D dari Monash Herb Feith Foundation.

Melalui program internasional ini, mahasiswa mancanegara diharapkan dapat mempelajari keragaman budaya Jawa Timur. Juga, untuk meningkatkan pemahaman akan keragaman, sehingga menumbuhkan toleransi dan menjadikan bekal untuk bekerja sama antarnegara sesuai bidang-bidang yang ada.

Semua persiapan kegiatan mulai dari materi hingga pembicara sudah siap. Sesuai jadwal, perkuliahan internasional secara daring akan dimulai pada besok Senin (14/3/2022) hingga Kamis (17/3/2022), terang Basundoro.

Dia juga mengungkapkan, dalam acara ini, FIB Unair turut mengundang Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Surabaya, serta Begandring Soerabaia, komunitas sejarah dan budayawan terkemuka yang dikenal sangat aktif di Surabaya dan sekitarnya. Upaya menggandeng pemerintah dan komunitas merupakan perwujudan dari prinsip kolaborasi dalam pemajuan budaya.

Baca Juga: Guru Besar Sosiologi Unair Kritik Politik Dinasti dan Pemanfaatan Kekuasaan

Begandring Soerabaia adalah salah satu mitra FIB Unair dalam eksplorasi sejarah dan budaya. Perwakilan Begandring akan mengisi materi perkuliahan untuk disajikan kepada mahasiswa mancanegara, ungkap dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Begandring Soerabaia Nanang Purwono menyatakan sangat mengapresiasi digelarnya INDIAIR. Karena acara ini bisa menjadi wadah kolaborasi positif yang bersifat lokal tapi berdampak global.

Inilah kolaborasi lokal tapi berdampak global, local collaboration for global interaction. Di mana saatnya dunia perlu tahu siapa dan bagaimana Indonesia, jelas Nanang yang pernah menjadi Project Leader dan Programme Coordinator dalam Program Pertukaran Pemuda/Mahasiswa Indonesia Canada 1989 dan 1993, ini.

Nanang menuturkan, pihaknya akan menyampaikan materi yang sarat pesan penting berisi kebersamaan, perdamaian dan kemanusiaan yang bersifat universal.

Baca Juga: Anies Bahas Akar Masalah Pangan dalam Acara Gagas RI di Universitas Airlangga

Pesan itu berwujud inskripsi kuno dari abad 13 itu ternyata ada di Surabaya, pungkas Nanang.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU