Optika.id. Jakarta. Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo (Jokowi) semakin menguat. Awalnya diperkirakan akhir September, tetapi belakangan semakin menguat awal Oktober 2021. Immanuel Ebenezer, Ketua Jokowi Mania (Joman), mengatakan bahwa reshuffle kabinet diperkirakan awal Oktober 2021.
Dinamika politik yang melatarbelakangi isu reshuffle kabinet diduga menyebabkan maju mundurnya reshuffle. Masuknya PAN (Partai Amanat Nasional) ke dalam koalisi Pemerintah Jokowi menyebabkan isu reshuffle makin menguat. Namun isu reshuffle selalu memunculkan dinamika politik.
Tarik ulur di lingkaran Istana nyaris setiap jam berubah: siapa yang masuk dan yang terlempar ke luar. Dinamika politik itu bergantung dari poros kekuatan politik penting di Jakarta, kata Dr Abdul Aziz, pengamat politik Fisip Universitas Brawijaya (UB).
Variabel Ketum DPP PDIP dan lingkaran Istana pasti mewarnai reshuffle kabinet, urai Aziz kepada Optika.id, Sabtu (2/10/2021) melalui WhatsApp
Semua komponen pasti berpikir untuk 2024. Berada dalam kabinet diperkirakan bisa berpotensi memperkuat munculnya aktor pemilu 2024, kata Aziz lebih lanjut.
Isu Andika Perkasa, Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (KSAD TNI-AD), semula diperkirakan sebagai Panglima TNI (Tentara Nasional Indonesia) menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto, tetapi belakangan justru masuk menjadi Kepala BIN (Badan Inteljen Nasional). Jokowi diduga bakal mengambil KASAL, Kepala Staf TNI Angkatan Laut), Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun.
Sementara itu Budi Gunawan, Kepala BIN, diperkirakan menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) menggantikan Machfud MD. Sementara itu Machfud MD diduga digeser ke Menkumham (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) menggantikan Yasonna Laoly. Di samping itu PAN (Partai Amanat Nasional) yang ditarik ke dalam koalisi Pemerintah Jokowi diperkirakan mendapat 1 kursi Menteri. Isu kuat kader PAN, Soetrisno Bachir, bakal mengisi Menteri Koperasi dan UMKM menggantikan Teten Masduki.
Nama Soetrisno Bachri sangat kuat untuk mengisi kemenkop dan UMKM. Di samping nama Soetrisno Bachir diajukan oleh Zulkifli Hasan, (Ketua Umum DPP PAN), juga dikenal sosok yang dekat dengan Jokowi. Soetrisno Bachir mendukung Jokowi sejak pilpres 2014.
Rupanya terjadi perubahan secara cepat, ternyata Zulfikli Hasan, Ketum DPP PAN, diproyeksikan menggantikan Menteri Perhubungan Budi Karyadi. Budi Karyadi tersingkir dari kabinet. Sedangkan Teten Masduki masih tetap di Kemenkop UMKM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Soal ramainya isu reshuffle kabinet dibanta dengan santai oleh Mensekneg (Menteri Sekretaris Negara), Pratiknyo.
"Enggak ada reshuffle dalam waktu dekat," kata mantan Rektor Universitas Gadjah Mada di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/9/2021).
Praktino sendiri ke Gedung DPR untuk menemui Ketua DPR Puan Maharani dan pimpinan DPR lainnya untuk menyerahkan surat presiden (surpres) terkait Ibu Kota Negara (IKN).
Dia hadir di Kompleks Parlemen Senayan bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala BAPPENAS Suharso Monoarfa.
Aribowo
Editor : Pahlevi
