Optika.id-Omzet pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Romokalisari Adventure Land, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur, meningkat di atas 50 persen semenjak destinasi wisata itu diluncurkan sepekan lalu.
"Alhamdulillah, sekarang lebih maju, penghasilan lebih meningkat. Sekarang meningkat di atas 50 persen," kata salah satu pelaku UMKM Romokalisari Adventure Land, Buseiri di Surabaya, Jatim, Kamis (29/9/2022).
Baca Juga: Dampak dari Gempa Tuban, PT KAI Pastikan Kondisi Rel Tetap Aman
Menurut dia, keberadaan Romokalisari Adventure Land tidak sekadar sebagai destinasi wisata, melainkan juga memberi manfaat ekonomi bagi warga setempat khususnya para pelaku UMKM dari golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Warga Rusun Romokalisari, Kecamatan Benowo, ini mengaku, sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dari Pemerintah Kota Surabaya mulai dari pelatihan olahan makanan, penyajian, hingga manajemen keuangan.
"Saya berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Eri Cahyadi. Saya merasa bersyukur, karena dari sebelumnya (omzet) yang biasa-biasa saja, sekarang ini menjadi luar biasa," ujar dia.
Selain Buseiri, pelaku UMKM lain, Rodiah juga menyatakan hal yang sama. Pedagang olahan ikan asap ini mengakui, bahwa setelah diluncurkan pada Minggu (25/9/2022), sekarang ini pengunjung Romokalisari Adventure Land lebih ramai.
"Perkembangannya di sini sekarang sudah ramai. Sangat membantu (perekonomian) kami, terutama bagi warga MBR," kata Rodiah.
Oleh sebab itu, ia bersyukur keberadaan destinasi wisata ini telah membawa dampak yang signifikan terhadap perekonomian keluarganya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan selain terdapat sejumlah wahana yang menarik, Romokalisari Adventure Land juga dilengkapi dengan stan kuliner, olahan ikan asap hingga suvenir.
Baca Juga: Diguncang Gempa Susulan dari Tuban, Pegawai Kantor Ada yang Pingsan
"Jumlahnya ada delapan untuk stan kuliner. Sedangkan olahan ikan, ada enam stan. Ada pula satu stan suvenir, yang diisi empat pelaku UMKM," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bagi para pengunjung yang hobi memancing, juga bisa membeli alat-alat pancing di sana. Antiek menyebutkan, bahwa lapak penjualan alat pancing ini, lokasinya berada persis di belakang stan kuliner.
"Jadi, bagi para pengunjung yang hobinya mancing, juga bisa mancing di sana. Ada penjual pancing juga," kata mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya ini.
Dia menambahkan, seluruh stan maupun wahana di Romokalisari Adventure Land, pengelolaannya melibatkan 100 MBR. Mereka yang terlibat merupakan warga MBR dari Rusun Romokalisari serta kelurahan setempat.
Baca Juga: Dishub Surabaya Berikan Pengawasan Parkir Atasi Jukir Ngawur!
"Saat ini, seluruh kegiatan dikolaborasikan dengan MBR yang nanti hasil dari penjualan tiket ini akan kita kelola untuk diberikan MBR seluruhnya," kata dia.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
