optika.idoptika.id
    Facebook Twitter Instagram YouTube
    optika.id optika.id
    • News
    • Rubrik
      • Politik
      • Kesehatan
      • Teknologi & Gaya Hidup
      • Sosial & Ekonomi
      • Pendidikan
      • Hukum & Kriminal
      • Sport
      • Budaya & Wisata
    • Trending
    • In-depth
    • The Leader
    • Berita Daerah
    • Netizen
    • Cangkruk Optika (COK)
    • Pojok Loker
    • Log Masuk
    Facebook Twitter Instagram YouTube TikTok
    optika.idoptika.id
    Home»In-depth»Narasi Berita Yang Rasis

    Narasi Berita Yang Rasis

    By optikaid8 Maret 20225 Mins Read
    (Al-Jazeera)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
    Oleh: Cak A. Cholis Hamzah

    Dulu presiden pertama RI Bung Karno pernah mengatakan dengan lantang bahwa kita bukan bangsa coolie (kuli), pernyataannya itu menunjukkan bahwa bangsa Indonesia ini bukan bangsa rendahan. Bung Karno dan para pejuang bangsa ingin Indonesia merdeka dari penjajahan tidak karena hanya soal sumber-sumber alam yang dirampok penjajah tapi juga soal harga diri bangsa karena diperlakukan dengan hina ratusan tahun. Ada sikap rasis dari penjajah kepada rakyat yang dijajah. Di Afrika Selatan semasa apartheid – penguasa orang kulit putih (yang minoritas) melarang orang kulit hitam bercampur dengan orang kulit putih sampai ada pengumuman “Dogs and Black people are not allowed to enter” – dibeberapa tempat seperti toko, gedung sekolah, gedung pemerintahan dsb. Itu jaman dulu.

    Baca juga:  Pemerintah Sebut Harga Mi Instan Bisa Naik 3 Kali Lipat

    Tapi ternyata di dunia modern ini ketika berlangsung perang Rusia Vs Ukraina, sikap rasis itu muncul dan dimunculkan oleh media barat.Narasi beberapa media barat itu bersifat rasis dan bias. Pemberitaan yang bersifat rasis itu dikarenakan ada banyak pertanyaan kenapa dunia barat begitu cepat merespon akibat serangan Rusia ke Ukraina dengan memobilisasi kekuatan barat untuk membantu Ukraina; sementara serangan Israel terhadap Palestina yang terjadi bertahun-tahun, atau jutaan pengungsi dari Irak, Syria, Afghanistan – itu tidak menerima respon yang sama; kenapa media barat berat sebelah dalam kasus ini.

    1 2 3 4 5
    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Social connect:

    Berita Terbaru

    KPK Pastikan Kembangkan Kasus Dugaan Suap Bupati Pemalang

    17 Agustus 2022

    HUT Kemerdekaan RI, Ratusan Ribu Napi Dapat Jatah Remisi

    17 Agustus 2022

    MAKI Minta KPK Selidiki Dugaan Suap Ferdy Sambo ke LPSK

    17 Agustus 2022

    Pengamat Nilai Prabowo Bakal Tumbang Jika Didampingi Cak Imin

    17 Agustus 2022

    Rekomendasi Film Indonesia Bertema Nasionalisme yang Wajib Ditonton

    17 Agustus 2022

    Skotlandia Jadi Satu-satunya Negara Pertama Gratiskan Produk Menstruasi

    17 Agustus 2022
    Facebook Twitter Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami
    • FAQ
    PT Optika Media Bersama © 2022

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    optikaid