
Dulu presiden pertama RI Bung Karno pernah mengatakan dengan lantang bahwa kita bukan bangsa coolie (kuli), pernyataannya itu menunjukkan bahwa bangsa Indonesia ini bukan bangsa rendahan. Bung Karno dan para pejuang bangsa ingin Indonesia merdeka dari penjajahan tidak karena hanya soal sumber-sumber alam yang dirampok penjajah tapi juga soal harga diri bangsa karena diperlakukan dengan hina ratusan tahun. Ada sikap rasis dari penjajah kepada rakyat yang dijajah. Di Afrika Selatan semasa apartheid – penguasa orang kulit putih (yang minoritas) melarang orang kulit hitam bercampur dengan orang kulit putih sampai ada pengumuman “Dogs and Black people are not allowed to enter” – dibeberapa tempat seperti toko, gedung sekolah, gedung pemerintahan dsb. Itu jaman dulu.
Tapi ternyata di dunia modern ini ketika berlangsung perang Rusia Vs Ukraina, sikap rasis itu muncul dan dimunculkan oleh media barat.Narasi beberapa media barat itu bersifat rasis dan bias. Pemberitaan yang bersifat rasis itu dikarenakan ada banyak pertanyaan kenapa dunia barat begitu cepat merespon akibat serangan Rusia ke Ukraina dengan memobilisasi kekuatan barat untuk membantu Ukraina; sementara serangan Israel terhadap Palestina yang terjadi bertahun-tahun, atau jutaan pengungsi dari Irak, Syria, Afghanistan – itu tidak menerima respon yang sama; kenapa media barat berat sebelah dalam kasus ini.