Namanya Terlalu Panjang, Anak Ini Kesulitan Dapat Akta Lahir

author Seno

- Pewarta

Senin, 04 Okt 2021 22:35 WIB

Namanya Terlalu Panjang, Anak Ini Kesulitan Dapat Akta Lahir

i

cordo_43

Optika, Tuban - Anak dengan nama terpanjang di Tuban kembali menjadi sorotan karena kesulitan mendapat akta lahir. Nama anak ini lebih dari 55 karakter sehingga tidak bisa masuk data Dukcapil.

Itu seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Tuban, Ubait Rohman. Menurutnya, semua dokumen kependudukan itu terintegrasi dengan pusat, yang terkoneksi dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

"Dukcapil itu sistemnya sudah diatur oleh pusat dan nasional. Melalui SIAK yang ada di Dirjen Dukcapil. Terkait aturan juga sudah digariskan di sana. Mulai dari sistemnya, aplikasinya juga," kata Ubait kepada wartawan, Senin (4/10/2021).

"Jadi di dalam pengisian database itu ada aplikasinya. Dalam penulisan nama warga atau penduduk, baik itu yang baru lahir maupun yang belum terdata, itu semua sudah ada aplikasinya yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal itu sebanyak 55 karakter (nama). Jadi kalau melebihi 55 karakter ya tidak bisa dimasukkan," imbuhnya.

Anak dengan nama terpanjang di Tuban ini yakni Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta (2). Namanya panjang hingga 19 kata.

Ia yang biasa dipanggil Cordo merupakan anak dari pasangan Arif Akbar (29) dan Suci Nur Aisyiah (26), yang tinggal di Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar. Karena namanya yang terlalu panjang, Cordo yang lahir pada 6 Januari 2019 itu kesulitan mendapatkan akta lahir.

Bahkan menurut Arif Akbar, Dukcapil Tuban menyarankan agar nama anaknya diganti. Menanggapi hal itu, Arif pada dasarnya menyayangkan jika harus sampai mengganti nama anak. Sebab nama itu berisi doa dan harapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Saya disuruh mengubah nama anak, padahal nama tersemat doa untuk kebaikannya. Kalau harapan tentu bisa diproses aktanya, karena saat masuk TK akta dibutuhkan," kata Arif seperti dilansir detik.

Arif akan bersedia mengubah nama Cordo jika ada surat keterangan resmi dari Dukcapil Tuban. Namun selama ada celah untuk memperjuangkan nama anak sepanjang 19 kata itu, ia akan terus memperjuangkannya.

"Kalau untuk mengganti nama kami siap kok. Asalkan saya minta satu lembar kertas surat dari Dinas Catatan Sipil Tuban bahwa nama tersebut dilarang, atau tidak boleh. Itu saja. (Jika) surat ditandatangani dan distempel pihak terkait dan sudah kami terima, insha Allah kami ganti namanya. Saya taat hukum," tutur Arif. (zal)

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU