Monash University Indonesia Akan Gelar Perkuliahan Perdana

author optikaid

- Pewarta

Jumat, 01 Okt 2021 11:16 WIB

Monash University Indonesia Akan Gelar Perkuliahan Perdana

i

Monash University Indonesia

Optika, Tangerang Selatan - Perguruan tinggi asing pertama di Indonesia, Monash University, akan menggelar perkuliahan untuk pertama kalinya sejak dibuka pada Desember 2020. Terdapat empat jurusan yang dapat dipilih oleh para mahasiswa program pascasarjana dan doktoral nantinya.

Universitas asal Australia ini secara khusus dirancang untuk mendidik tenaga kerja Indonesia agar dapat berkontribusi lebih dalam membangun bangsa. Selain memiliki kampus di Indonesia, Monash University telah lebih dahulu ada di Malaysia dan Italia.

Baca Juga: FSGI Koreksi Visi Misi Capres Terkait Pendidikan

"Untuk saat ini, pada 2021, ada empat jurusan yang ditawarkan, yakni Sains Data, Kebijakan Publik, Desain Perkotaan, dan Inovasi Bisnis," ujar Pro Vice-Chancellor and President (Rektor) Monash University Indonesia, Andrew MacIntyre, secara daring, Jumat (1/10/2021).

Andrew mengungkapkan, Monash University Indonesia merupakan kampus pascasarjana. Secara total ada empat program yang dihadirkan, yakni program master, doktoral, eksekutif, dan micro-credential. Dia menyatakan, program dan jurusan yang diadakan di Indonesia ini merupakan program yang memang sudah amat dikuasai oleh Monash University selama ini.

Gedung kampus Monash University berlokasi di barat daya Jakarta, tepatnya di BSD, Tangerang Selatan. Kampus itu direncanakan mampu menerima 2.000 mahasiswa setiap tahunnya dan sudah mulai menerima aplikasi mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2022. Menurut Andrew, kehadiran fisik kampus di Indonesia merupakan komitmen Monash University untuk Indonesia dan wilayah Asia secara umum.

Visi bersama antara Monash University dan Pemerintah Indonesia adalah menciptakan berbagai pengetahuan yang dapat berkontribusi secara luas terhadap pembangunan sektor sosial, teknologi, dan ekonomi di Indonesia, jelas dia.

Sebelum melaksanakan perkuliahan, para mahasiswa angkatan pertama akan menjalani inagurasi terlebih dahulu. Mahasiswa angkatan pertama ini merupakan mahasiswa yang mendaftar sejak Februari 2021 ini. Andrew menyatakan, inagurasi ini merupakan perjalanan penting untuk mewujudkan visi tersebut.

Baca Juga: Debat Final Capres Bahas Isu Pendidikan, JPPI: “Semuanya Kosong”

Mewakili pihak universitas, saya ingin menyambut seluruh mahasiswa, staf, dan anggota komunitas yang kini telah menjadi bagian dari komunitas Monash," ungkap Andrew.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait proses perkuliahan, dia amat menanti pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Tapi, karena pandemi Covid-19 masih berlangsung, kegiatan perkuliahan untuk sementara ini akan dilakukan secara daring dan ada kemungkinan dilakukan secara campuran, baik daring maupun luring. Dalam pelaksanaan luring, Andrew menyatakan, pihaknya tetap mengikuti ketentuan-ketentuan yang diatur oleh Pemerintah Indonesia. 

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek, Nizam, menilai, program studi (prodi) yang diadakan oleh Monash University di Indonesia memang sangat dibutuhkan untuk saat ini. Menurut dia, saat ini sulit untuk mencari ilmuwan data di Indonesia.

Baca Juga: Simbiosis Parasitisme Kerjasama Universitas dengan Pinjol

Dengan ditawarkannya program tersebut oleh Monash University Indonesia, Nizam berharap para alumninya nanti dapat membantu mengisi kekurangan tersebut. Hal yang sama juga ia lihat pada program-program studi lainnya, terutama Prodi Desain Perkotaan dan juga Inovasi Bisnis.

"Saya harapkan akan membantu mengisi kekurangan ahli data sains di Indonesia. Demikian pula dengan Urban Design dan Inovasi Bisnis," harapnya. (Jeni/zal)

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU