Menparekraf Kunjungi Menhan dengan Berjalan Kaki

author Seno

- Pewarta

Minggu, 26 Des 2021 15:13 WIB

Menparekraf Kunjungi Menhan dengan Berjalan Kaki

i

images (96)

Optika.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Prabowo Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra. Sandiaga ke kantor Prabowo dengan berjalan kaki. Dia mengunggah kunjungannya ke kantor Prabowo di akun Instagramnya @sandiuno, Sabtu (25/12/2021). Di awal video, Sandiaga terlihat memberikan hormat kepada Prabowo. Prabowo kemudian menyapanya.

Pada cuplikan setelahnya, Sandiaga terlihat memberi tahu posisi kantornya. Dia menunjuk kantornya yang tak jauh dari kantor Prabowo.

"Ada yang menarik saat bertemu dengan Pak @prabowo kemarin sore. Ia terkejut mendengar bahwa saya berjalan kaki menuju ke kantornya. Padahal jaraknya memang tak jauh, tak lebih dari 200 meter, masih bertetangga," tulis Sandiaga di akun Instagramnya.

Sandiaga mengaku sangat senang bisa bersilaturahmi dengan Prabowo. Apalagi jadwal dirinya dan Prabowo yang sangat padat.

"Dalam pertemuan ini, kami lebih banyak membahas terkait perkembangan isu terkini, khususnya di sektor ekonomi. Kami paham betul bahwa masyarakat ingin kebangkitan ekonomi segera terwujud," tulis Sandiaga.

Sandiaga menyampaikan sektor ekonomi di Indonesia sudah mulai bangkit. Sejumlah lapangan kerja sudah mulai kembali tercipta.

"Dari pertemuan ini, saya berharap kita bisa sama-sama memberikan pesan optimis kepada masyarakat. Sekaligus memastikan bahwa program yang pemerintah hadirkan telah tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," tulis Sandiaga.

Sementara itu, Kamrussamad menilai 'jalan kaki' Sandiaga Uno saat menemui Prabowo Subianto di Kemenhan sebagai pencitraan. Dia berkelakar, dalam pertemuan tersebut, Sandiaga meminta petunjuk Prabowo soal elektabilitas.

"Respons terhadap pencitraan 'jalan kaki' Mas Sandiaga. Menyambut positif langkah Mas Sandiaga menemui Pak Prabowo Subianto, semoga Mas Sandi melaporkan bahwa sudah keliling seluruh pelosok Nusantara selama 1 tahun atas nama kebangkitan desa wisata dengan memakai fasilitas negara, tapi elektabilitas tidak naik-naik. 'Mohon petunjuk bapak...' Kira-kira begitu dialog imajinernya," kata Kamrussamad melalui keterangan tertulis, Minggu (26/12/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kamrussamad kemudian menyindir Sandiaga, agar tak dicap anak durhaka, maka Sandiaga harus kunjungi ulama. Tujuannya, kata Kamrussamad, meminta maaf karena telah mengeksploitasi identitas ulama untuk capres 2024.

"Dan alangkah baiknya jika kunjungan ke Pak Prabowo diikuti langkah menemui ulama untuk meminta maaf karena tindakan eksploitasi identitas ulama untuk capres 2024. Jika tidak dilakukan hal tersebut, dikhawatirkan Mas Sandi dicap sebagai 'anak durhaka'. Ayo, Mas Sandi, jangan gengsi, segera tampilkan sosok negarawan muda yang siap dikoreksi dan mengoreksi diri," ujarnya.

Lebih Lanjut, Kamrussamad berpesan agar Sandiaga tidak menjadikan jalan kaki sebagai tindakan untuk mencari simpati, melainkan sebagai empati. Sebab, menurutnya, masih banyak masyarakat yang berjalan kaki menuju tempat kerja karena keterbatasan transportasi.

"Sarankan agar 'jalan kaki' jangan dijadikan tema pencitraan untuk meraih simpati, tapi jadikanlah empati terhadap rakyat kita yang hidupnya berjalan kaki setiap hari. Bahkan ribuan rakyat kita setiap hari berjalan kaki berkilo-kilometer pergi mencari nafkah tempat kerja untuk menghidupi keluarganya akibat keterbatasan sarana transportasi yang dimilikinya," pungkasnya.

Reporter: Amrizal

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU