optika.idoptika.id
    Facebook Twitter Instagram YouTube
    optika.id optika.id
    • News
    • Rubrik
      • Politik
      • Kesehatan
      • Teknologi & Gaya Hidup
      • Sosial & Ekonomi
      • Pendidikan
      • Hukum & Kriminal
      • Sport
      • Budaya & Wisata
    • Trending
    • In-depth
    • The Leader
    • Berita Daerah
    • Netizen
    • Cangkruk Optika (COK)
    • Pojok Loker
    • Log Masuk
    Facebook Twitter Instagram YouTube TikTok
    optika.idoptika.id
    Home»Gaya Hidup»Menilik‌ ‌Agama‌ ‌Baru‌ ‌dan‌ ‌Obsesi-Obsesi Manusia‌ ‌di‌ ‌The‌ ‌Master‌ ‌(2012)‌

    Menilik‌ ‌Agama‌ ‌Baru‌ ‌dan‌ ‌Obsesi-Obsesi Manusia‌ ‌di‌ ‌The‌ ‌Master‌ ‌(2012)‌

    By optikaid21 Oktober 20215 Mins Read
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Optika – Membuat sebuah agama atau sekte keagamaan baru bagi manusia bukan hal yang mudah, namun, hal itu sangat memungkinkan. Di Indonesia, ada yang terkenal seperti sekte yang dibuat Lia Eden, dan di Afrika sana ada Rastafari. Banyak yang mencoba membuat agama baru, beberapa ada yang bertahan sampai saat ini, namun, tak sedikit pula menjadi usaha yang gagal, bahkan sampai dikriminalkan. Salah satu agama buatan manusia yang berhasil bertahan hingga saat ini adalah Scientology, agama yang dianut Tom Cruise, yang didirikan L. Ron Hubbard. Menurut pencarian singkat di Google, Scientology merupakan sebuah sistem kepercayaan yang didasarkan dengan mencari tahu diri sendiri melalui cara-cara yang saintifik. Inilah yang menjadi inspirasi dari film The Master karya sutradara P.T. Anderson.

    Alih-alih menggunakan nama Scientology dan mengangkat L. Ron Hubbard sebagai pemuka agamanya, Anderson menggunakan nama The Cause untuk agama baru tersebut dan mengangkat Lancaster Dodd (Philip Seymour Hoffman) sebagai imam besar The Cause. Menonton The Master berarti melihat persinggungan dari veteran perang Freddie Quell (Joaquin Phoenix), tokoh utama dari film ini dengan The Cause dan Lancaster Dodd, yang dipangggil The Master oleh pengikutnya. Freddie yang diperankan sangat apik oleh Phoenix, tokoh yang memiliki mental dan spiritual yang tidak stabil, masa lalu yang traumatis, gemar mabuk serta membuat oplosan dari thinner maupun bahan kimia dari kamar gelap, ditampilkan oleh Phoenix dengan fisik yang kurus, gerakan mulut yang asimetris, punggung yang agak bungkuk, dan obsesinya pada seks.

    1 2 3 4 5
    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Social connect:

    Berita Terbaru

    BI Sebut UMKM Perempuan Mendominasi Pangsa Pasar Nasional

    11 Agustus 2022

    Beredar Isu Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat, Bos Indofood Jamin Indomie Tidak Naik

    11 Agustus 2022

    Muhammadiyah Tanggapi Polemik Jilbab di Sekolah Negeri di Yogyarakta

    11 Agustus 2022

    Komisi III Segera Lakukan Pemanggilan Kepada Jenderal Listyo Sigit, Ada Apa?

    11 Agustus 2022

    Piala AFF U-16: Kalahkan Taktik Bertahan Myanmar, Timnas Indonesia Melaju ke Final

    11 Agustus 2022

    Kimia Farma Buka lowongan kerja bagi lulusan SMA/SMK, D3 dan S1

    11 Agustus 2022
    Facebook Twitter Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami
    • FAQ
    PT Optika Media Bersama © 2022

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    optikaid