Masih Ada 10 Warga Belum Dievakuasi dari Dusun Terdampak erupsi

author angga kurnia putra

- Pewarta

Minggu, 05 Des 2021 21:35 WIB

Masih Ada 10 Warga Belum Dievakuasi dari Dusun Terdampak erupsi

i

Masih Ada 10 Warga Belum Dievakuasi dari Dusun Terdampak erupsi

Optika.id-Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan bahwa masih ada 10 warga yang belum bisa dievakuasi dari dusun yang terdampak letusan Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kabupaten yang diterima di Lumajang, Minggu (5/12/2021), Wakil Bupati mengatakan, petugas kesulitan mengevakuasi 10 warga dari Dusun Curah Kobokan karena jalur menuju ke dusun itu susah dilalui kendaraan.

Baca Juga: Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Diamankan Pemkab Lumajang

"Sepuluh orang masih belum bisa dievakuasi karena lokasinya agak sulit, mobil tidak masuk lokasi karena lumpur sampai lutut," kata Wakil Bupati, yang biasa disapa Bunda Indah.

Ia mengatakan, petugas berusaha mengevakuasi warga dari Curah Kobokan dengan bantuan dari komunitas pengguna Jeep. Ia berharap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan helikopter untuk mengevakuasi warga dari daerah yang sulit dijangkau dari jalur darat.

Menurut data pemerintah kabupaten hingga saat ini sekitar 300 warga Dusun Curah Kobokan sudah mengungsi di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

Bunda Indah mengatakan bahwa sebagian besar rumah warga di Dusun Curah Kobokan rusak akibat awan panas guguran Gunung Semeru sehingga warga dusun itu harus mengungsi.

"Hampir semua rumah hancur di Curah kobokan, sebagian besar (warganya) mengungsi di Balai Desa Penanggal," katanya.

Baca Juga: Masyarakat Surabaya Diminta Manfaatkan Bursa Kerja ASSIK

Menurut Wakil Bupati, dampak letusan Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 lebih parah dibandingkan ketika gunung itu meletus pada tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Sekarang posko darurat tidak lagi dibangun di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, untuk menghindari dampak yang lebih besar. Posko Kamar Kajang hanya difungsikan sebagai dapur umum Dinas Sosial Kabupaten Lumajang," katanya.

Menurut data BNPB, erupsi Gunung Semeru hingga Minggu pagi telah menyebabkan 13 orang meninggal dunia dan puluhan orang terluka serta mengakibatkan kerusakan rumah warga.

Baca Juga: Warga Terdampak Letusan Semeru Berharap Miliki Hunian Tetap

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU