Mahasiswa IPB Ciptakan 'Burbus', Bubur Instan Pencegah Stroke

author optikaid

- Pewarta

Selasa, 12 Okt 2021 18:20 WIB

Mahasiswa IPB Ciptakan 'Burbus', Bubur Instan Pencegah Stroke

i

Dok : IPB University

Optika, Bogor - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil membuat bubur instan yang diklaim dapat mencegah dan membantu penyembuhan penyakit stroke. Produk ini dibernama 'Burbus'.

Ketua tim, Mariana Kristin Siregar menerangkan, bahan baku pembuatan Burbus adalah ikan gabus yang memiliki kandungan albumin tinggi. Protein ini berfungsi untuk meningkatkan aliran darah ke otak, memperbaiki edema pada otak dan mencegah terjadinya malnutrisi.

Baca Juga: FSGI Koreksi Visi Misi Capres Terkait Pendidikan

"Burbus diharapkan dapat membantu masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan nutrisi sekaligus dapat mencegah dan membantu penyembuhan penyakit stroke," ujarnya dikutip dari situs resmi IPB, Selasa (12/10/2021).

Mariana menjelaskan, dalam produk ini, dirinya bersama Budiono Ujaya Putra, Dion Kurnia Alfarobi Enda, Windy Jelita Noyasari, dan Aditya Rizqi Hafidzuddin, juga menambahkan baku lainnya yaitu rumput laut Sargassum sp. dan minyak ikan lemuru.

Rumput laut Sargassum sp. mengandung senyawa fukoidan yang berfungsi sebagai antiinflamasi, antitrombotik, antioksidan serta menghambat degenerasi sel-sel pada neuron otak. 

"Penghambatan ini dinilai sangat penting dalam pengobatan pasca stroke," tegas Mariana.

Selain itu, kandungan Omega-3 pada minyak ikan lemuru, yang merupakan ikan asli Indonesia dapat memperbaiki fungsi endotel dan meningkatkan High Density Lipoprotein (HDL).

Produk Burbus terdiri atas tiga varian rasa yaitu bayam, wortel, dan kacang polong. Adanya varian rasa pada produk bertujuan agar konsumen memiliki pilihan rasa. Produk Burbus tidak hanya untuk dikonsumsi oleh penderita stroke, namun juga oleh orang yang ingin mencegah stroke.

Baca Juga: Debat Final Capres Bahas Isu Pendidikan, JPPI: “Semuanya Kosong”

"Kami juga terus melakukan inovasi produk, peningkatan kualitas produk, dan ekspansi pasar," imbuh Mariana Kristin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dosen pendamping, Wini Trilaksani menambahkan, Burbus bukan sekadar pangan instan biasa. Produk ini juga diformulasikan dengan penambahan zat gizi tertentu dan bahan pangan yang mengandung biocompound. Biocompound yang dimaksud antara lain, albumin dari protein ikan gabus, fucoidan, mineral dari rumput laut Sargassum, dan Omega-3.

"Burbus yang berupa bubur instan berklaim ini cocok untuk mereka daripada harus menelan tablet atau kapsul suplemen albumin, fucoidan maupun soft gel omega-3," tandas Wini.

Produk ini memiliki keunggulan lain seperti penyajiannya mudah, awet, dan ringan sehingga mudah didistribusikan ke daerah manapun.

Baca Juga: Simbiosis Parasitisme Kerjasama Universitas dengan Pinjol

"Bahkan diekspor bila semua persyaratan standarnya sudah dipenuhi," pungkas Wini Trilaksani, dosen IPB University dari Departemen Teknologi Hasil Perairan (THP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University ini.

Melalui produk Burbus, para mahasiswa IPB ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan kasus stroke di Indonesia dengan produk pangan.

Inovasi Burbus ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K). Program ini mendapat pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. (Jeni/zal)

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU