Lupakan Hasil Di Olimpiade, Jonathan Christie Fokus Ke Turnamen Selanjutnya

author Denny Setiawan

- Pewarta

Kamis, 02 Sep 2021 22:48 WIB

Lupakan Hasil Di Olimpiade, Jonathan Christie Fokus Ke Turnamen Selanjutnya

i

d0d5df9f66ee03d8ae158d121463e7b3

Optika.id - Pebulutangkis tunggal Indonesia, Jonathan Christie atau yang akrab disapa Jojo ini sudah mulai melupakan hasil diajang Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Jojo harus mengubur mimpinya meraih medali, usai terhenti dibabak 16 besar dari wakil China Shi Yu Qi dengan skor 11-21 dan 9-21.

Saat ini, ia mengaku sudah fokus ke turnamen- turnamen penting lainnya walau masih merasakan sedikit kekecewaan. Jojo juga menganggap Olimpiade kemarin adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga untuk kelanjutan karirnya di masa depan.

" Saya sudah melupakan hasil di Olimpiade, sudah move on sebenarnya tapi belum 100% karena tetap masih ada pemikiran-pemikiran yang lalu. Tapi balik lagi bagaimana caranya supaya itu menjadi sebuah pengalaman, bukan sebuah tekanan," kata Jojo dilansir laman resmi PBSI.

" Olimpiade memang salah satu impian terbesar semua atlet, tapi sebenarnya pertandingan penting bukan hanya Olimpiade. Masih banyak lagi yang akan datang seperti Sudirman Cup dan Thomas Cup, juga diakhir tahun masih ada kejuaraan dunia. Jadi banyak hal yang harus kita perjuangkan. Yang berlalu biarlah berlalu, tinggal sekarang bagaimana kita menatap masa depan," imbuhnya.

Jojo yang sudah menjalani latihan selama kurang lebih tiga minggu tersebut mengatakan bahwa kondisinya saat ini sudah cukup baik. Menjaga kondisi menjadi hal yang paling diutamakan oleh peraih medali emas Asian Games 2018 itu.

" Kondisi saya sejauh ini sudah ok, kemarin setelah Olimpiade memang ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Sekarang memang belum masuk ke latihan persiapan, masih di recovery. Mengembalikan kondisi fisik, otot, mental dan semuanya sebelum nanti masuk ke latihan jelang turnamen," sahut Jojo

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

" Saya sudah latihan selama kurang lebih tiga minggu, saya merasa sudah lebih baik. Untuk kedepan paling tinggal disiapin untuk terus menjaga kondisi dan semoga dijauhkan dari cidera," pungkasnya.

Tim Indonesia bersiap menghadapi jadwal turnamen yang padat mulai dari bulan September mendatang. Dimulai dari Piala Sudirman (26 September-03 Oktober), Piala Thomas dan Uber (09-17 Oktober), Denmark Terbuka (19-24 Oktober), Perancis Terbuka (26-31 Oktober), dan SaarLorLux Terbuka (02-07 November).

Berlanjut di Bali sebagai tuan rumah. Indonesia menggelar tiga turnamen besar yaitu Indonesia Masters (16-21 November), Indonesia Terbuka (23-28 November), dan BWF World Tour Finals (01-05 Desember). Hingga berakhir di Kejuaraan Dunia pada (12-19 Desember) di kota Huelva, Spanyol. (Denny)

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU