Litbang Kompas: Tren Tiga Partai Besar Alami Penurunan

author Seno

- Pewarta

Jumat, 22 Okt 2021 19:52 WIB

Litbang Kompas: Tren Tiga Partai Besar Alami Penurunan

i

images - 2021-10-22T194357.723

Optika - Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas partai politik pada Bulan Oktober ini. Hasilnya, PDIP masih menempati posisi teratas, disusul Gerindra dan Golkar.

Tiga besar dalam survei ini yakni PDIP dengan suara 19,1 persen. Urutan kedua Gerindra 8,8 persen dan ketiga Golkar 7,3 persen.

Tetapi, tren ketiga partai itu mengalami penurunan jika dibandingkan dengan survei Litbang Kompas sebelumnya yakni pada April 2021. Pada April PDIP mendapat suara 22,6 persen. Gerindra 10,5 persen dan Golkar 8,6 persen.

Penurunan elektabilitas suara tertinggi terjadi pada PKB, di April 2024 suara PKB tercatat 7,0 persen kini turun menjadi 3,9 persen. Tren kenaikan di elektabilitas PKS yakni dari 5,4 persen pada April menjadi 6,7 persen

Berikut hasil elektabilitas parpol periode Oktober oleh Litbang Kompas, seperti dihimpun Optika, Jumat (22/10/2021).

1. PDIP 19,1 persen

2. Gerindra 8,8 persen

3. Golkar 7,3 persen

4. PKS 6,7 persen

5. Demokrat 5,4 persen

6. PKB 3,9 persen

7. NasDem 2,0%

8. PPP 1,3%

9. PAN 1,7%

10. Perindo 1,6%

11. PSI 0,8%

12. Hanura 0,3%

13. Berkarya 0,0%

14. PKPI 0,0%

15. Garuda 0,3%

16. PBB 0,0%

Tidak Jawab 40,8%

Prabowo Seri dengan Ganjar Pranowo

Sementara, elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 kini sejajar. Padahal di survei-survei sebelumnya Prabowo selalu lebih unggul.

Kesejajaran elektabilitas kedua tokoh ini muncul dalam survei yang dirilis oleh Litbang Kompas. Di survei Litbang Kompas, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah seimbang dalam hal elektabilitas. Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sama-sama di angka 13,9 persen. Kandidat calon presiden di bawah Prabowo dan Ganjar adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Parekraf Sandiaga Uno, dan eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Litbang Kompas juga merilis elektabilitas Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang mendapat angka 1,9 persen hingga Ketua DPR RI Puan Maharani dengan elektabilitas di bawah 1 persen.

Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu, menjelaskan, dari tiga nama calon presiden yang mempunyai elektabilitas teratas, hanya Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan. Kenaikan ini membuat posisi Ganjar sejajar dengan Prabowo.

"Jika dibandingkan survei April, elektabilitas Ganjar mengalami lonjakan 6 persen, sedangkan Prabowo 2,5 persen. Sementara Anies cenderung stagnan," katanya beberapa hari yang lalu.

Berikut hasil elektabilitas Capres 2024:

1. Prabowo Subianto: 13,9 persen

2. Ganjar Pranowo: 13,9 persen

3. Anies Baswedan: 9,6 persen

4. Ridwan Kamil: 5,1 persen

5. Tri Rismaharini: 4,9 persen

6. Sandiaga Uno: 4,6 persen

7. Basuki Tjahaja Purnama: 4,5 persen

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

8. Agus Harimurti Yudhoyono: 1,9 persen

9. Mahfud Md: 1,2 persen

10. Gatot Nurmantyo: 1,1 persen

Lainnya: 2,1 persen

Tidak Jawab/Rahasia: 37,2 persen

Survei SMRC, Prabowo Masih Unggul

Sebelumnya, Prabowo Subianto masih menduduki posisi teratas di survei SMRC teranyar. Meski begitu, tren Prabowo mengalami penurunan, sedangkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, yang ada di urutan kedua dan ketiga, mengalami tren kenaikan.

Survei dilakukan pada 15-21 September 2021 dengan metode wawancara langsung atau tatap muka. Total responden sebanyak 1.220 orang yang dipilih secara acak dengan rate usia 17 tahun atau yang sudah menikah.

Margin of error rata-rata dari survei tersebut sebesar kurang-lebih 3,05 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 96 persen.

Dalam survei ini, ada 15 nama yang diajukan secara tertutup. Tiga urutan teratas adalah Prabowo dengan 20,7 persen, disusul Ganjar Pranowo 19 persen dan Anies Baswedan 14,3 persen.

Berikut hasil lengkap survei:

Prabowo Subianto 20,7 persen

Ganjar Pranowo 19,0 persen

Anies Baswedan 14,3 persen

Sandiaga Uno 6,5 persen

Tri Rismaharini 4,6 persen

Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen

Ridwan Kamil 4,4 persen

Mahfud Md 2,0 persen

Gatot Nurmantyo 1,7 persen

Sri Mulyani 1,5 persen

Puan Maharani 1,4 persen

Erick Thohir 1,0 persen

Andika Perkasa 1,0 persen

Budi Gunawan 1,6 persen

Airlangga Hartarto 0,5 persen

Tidak Tahu 16,3 persen

Tingkat Kepuasan Publik Menurun

Menurunnya tingkat kepuasan publik juga diamati oleh Litbang Kompas lewat survei paling anyar sejauh ini. Ada penurunan 2,7 persen pada tingkat kepuasan publik. Diketahui, pada April 2021, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi mencapai 69,1 persen.

Namun, pada Oktober 2021 menurun menjadi 66,4 persen yang puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo. Dan yang tidak puas ada 33,5 persen.

Survei Litbang Kompas dilakukan lewat wawancara langsung pada 26 September-9 Oktober 2021. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara multistage random sampling di 34 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen, dengan margin of error 2,8 persen.

Sementara, lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei 15 sampai 21 September 2021 pada Jumat (22/10/2021). Mayoritas responden, yakni 68,5 persen sangat puas dan cukup puas terhadap kinerja Jokowi. Ada 29,5 persen yang kurang atau tidak puas. Sisanya ada 2 persen yang tidak tahu atau tidak menjawab. SMRC menyimpulkan kepuasan publik atas kinerja Jokowi-Ma'ruf relatif stabil.

(Pahlevi)

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU