optika.idoptika.id
    Facebook Twitter Instagram YouTube
    optika.id optika.id
    • News
    • Rubrik
      • Politik
      • Kesehatan
      • Teknologi & Gaya Hidup
      • Sosial & Ekonomi
      • Pendidikan
      • Hukum & Kriminal
      • Sport
      • Budaya & Wisata
    • Trending
    • In-depth
    • The Leader
    • Berita Daerah
    • Netizen
    • Cangkruk Optika (COK)
    • Pojok Loker
    • Log Masuk
    Facebook Twitter Instagram YouTube TikTok
    optika.idoptika.id
    Home»Gaya Hidup»Krisis Regenerasi Angklung Ancam Indonesia

    Krisis Regenerasi Angklung Ancam Indonesia

    By optika8 November 20212 Mins Read
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Optika.id – Sejak diakui sebagai warisan budaya dunia kategori tak benda oleh Unesco pada 16 November 2010, pelestarian angklung di Indonesia bukan tanpa hambatan. Perkara klasik seperti tidak adanya regenerasi baik dari sisi seniman maupun pengrajin angklung masih menjadi masalah utama.
    Diskusi soal angklung ini mengemuka dalam perhelatan Angklung Mendunia, Senin (8/11/2021). Acara ini disiarkan langsung lewat saluran Youtube, Dharma Pertiwi. Turut hadir dalam acara tersebut generasi kedua pengelola Saung Angklung Udjo, Taufik Udjo; Wakil Delegasi Tetap RI untuk Unesco, Ismunandar; Atase Pendidikan & Kebudayaan KBRI USA Popy Rufaidah; dan Sejarawan Hilmar Farid.
    Ismunandar menjelaskan angklung masuk dalam kategori warisan budaya tak benda karena dalam prosesnya, permainan angklung, penyusunan nada, hingga pembuatannya merupakan ide dari manusia. Dengan demikian, diperlukan kolaborasi antarseniman angklung di semua peran agar bisa tetap menjaga warisan budaya ini.
    “Regenerasi memang menjadi masalah bersama, sehingga perlu dukungan dari semua pihak termasuk seniman dan generasi muda,” ujar Ismunandar.
    Menjawab hal tersebut, Popy menyebutkan perkembangan angklung di mancanegara menunjukkan tren positif. Alat musik sunda ini sedikitnya dimainkan di 131 negara baik di sekolah maupun komunitas. Di Amerika Serikat, angklung dimainkan di universitas-universitas di Pennsylvania dan Hawaii.

    1 2 3
    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Social connect:

    Berita Terbaru

    BI Sebut UMKM Perempuan Mendominasi Pangsa Pasar Nasional

    11 Agustus 2022

    Beredar Isu Harga Mi Instan Naik 3 Kali Lipat, Bos Indofood Jamin Indomie Tidak Naik

    11 Agustus 2022

    Muhammadiyah Tanggapi Polemik Jilbab di Sekolah Negeri di DI Yogyakarta

    11 Agustus 2022

    Komisi III Segera Panggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Ada Apa?

    11 Agustus 2022

    Piala AFF U-16: Kalahkan Taktik Bertahan Myanmar, Timnas Indonesia Melaju ke Final

    11 Agustus 2022

    Kimia Farma Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan SMA/SMK, D3 dan S1

    11 Agustus 2022
    Facebook Twitter Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami
    • FAQ
    PT Optika Media Bersama © 2022

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    optika