Kreatif! Pelajar SMK ini Buat Sepeda Motor Berbahan Bakar Gas LPG

author Seno

- Pewarta

Rabu, 28 Sep 2022 15:29 WIB

Kreatif! Pelajar SMK ini Buat Sepeda Motor Berbahan Bakar Gas LPG

i

Screenshot_20220927-093229_Facebook

Optika.id - Kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) mendorong pelajar SMK PGRI 2 Bondowoso melakukan inovasi. Mereka mengonversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi berbahan bakar gas LPG (Liquefied Petroleum Gas).

Siswa SMK PGRI 2 Bondowoso yang menjadi tim inovasi Rahmat Wahyudi menyebutkan kebutuhan untuk konversi bahan bakar sepeda motor itu sangat terjangkau. Untuk pembelian sejumlah perangkat termasuk gas LPG timnya hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp 300 ribu.

Baca Juga: Viral Uji RON Pertalite Cuma 86, Netizen Merasa Ditipu

"Untuk pembelian sejumlah perangkat konversi bahan bakar, termasuk untuk mengisi gas elpiji di tabung 3 kg hanya dibutuhkan sekitar Rp 300 ribu," ujar Rahmat seperti dilansir detikoto, Rabu (28/9/2022).

Menariknya, dengan biaya konversi yang sangat murah itu, sepeda motor itu bisa melaju menempuh perjalanan 400 kilometer dengan kecepatan kurang lebih 80 km/jam hanya dengan gas elpiji 3 kg dalam tabung melon.

"Jarak tempuhnya untuk 1 tabung elpiji 3 kg bisa mencapai 400 kilometer dengan kecepatan maksimal 80 km/jam," kata Rahmat.

Sepeda motor yang digubah oleh para pelajar ini juga istimewa. Dengan sentuhan teknis tertentu, sepeda motor ini masih bisa menggunakan kedua bahan bakar secara bergantian. Baik menggunakan BBM maupun menggunakan gas elpiji alias hybrid.

Secara teknis, tabung gas elpiji melon 3 kg yang berfungsi menggantikan bensin itu diletakkan di belakang jok dengan selang yang tersambung ke mesin motor. Jika bahan bakar elpiji itu habis pemilik motor tinggal menggantinya dengan tabung gas elpiji 3 kg yang sudah terisi.

Pada dasarnya cara kerja sepeda motor berbahan bakar elpiji ini hampir sama dengan sepeda motor berbahan bakar bensin. Hanya saja, untuk menyesuaikan gas yang dibutuhkan mesin motor yang tadinya berbahan bakar bensin perlu sedikit dimodifikasi.

Baca Juga: Demo Ribuan Mahasiswa dan Elemen Masyarakat Surabaya, Minta Kenaikan Harga BBM Dicabut

"Motor berbahan gas elpiji kami mengubah lubang tempat masuknya BBM untuk ditutup sama pilot jet. Kemudian diberi selang dan dipasang klem (pengaman) untuk bisa menggunakan gas dari elpiji. Prinsipnya, cara kerjanya dengan sepeda motor berbahan bakar BBM sama," tukasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Bambang Suwito Anggota DPRD Bondowoso menyatakan dirinya lah yang mencetuskan ide itu berdasarkan eksperimen yang ia lakukan cukup lama.

"Saya memang senang otomotif. Saya coba otak-atik, hingga ketemu teknik itu," ujar warga sekaligus Mantan Kepala Desa Kupang, Pakem itu.

Teknik yang ia temukan, kata Bambang, ia transformasikan ke siswa SMK PGRI 2 Bondowoso yang kemudian menjadikan pengerjaan konversi sepeda motor itu sebagai bahan praktikum di sekolah.

Baca Juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Menhub Sebut Kenaikan Tarif Angkutan Umum Tidak Akan Timbul Guncangan

"Kebetulan di sekolah itu ada program studi otomotif. Sehingga mereka langsung menggarapnya dan menjadikan bahan praktikum," ujar Bambang.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU