Optika.id – Invasi yang dilancarkan oleh Rusia menuju Ukraina telah memasuki pekan ketiganya pada hari Rabu, (9/3/2022) ini. Akan tetapi, hal ini lantas menyebabkan situasi perang yang semakin memanas diantara kedua wilayah tersebut.
Suleyman Soylu selaku Menteri Dalam Negeri Turki menyebut bahwa Turki telah menampung kurang lebih sebanyak 20 ribu warga Ukraina semenjak dimulainya invasi Rusia ke negara tersebut. Warga Ukraina sendiri dapat memasuki Turki di bawah program bebas visa yang memungkinkan mereka untuk tinggal hingga 90 hari.
“Kami tidak mendiskriminasi ras apapun, terlepas dari apakah mereka memiliki rambut pirang dan mata biru. Kami adalah Muslim dan kami merangkul para korban dari mana pun mereka berasal,” ujar Soylu, Rabu (9/3/2022).
Dirinya juga sempat mengkritisi terkait negara-negara Barat dan Dewan Keamanan PBB yang terus menyerang Presiden Recep Tayyip Erdogan dikarenakan kritikannya terhadap sistem lima kekuatan dunia atas negara-negara lain.
“Di mana Dewan Keamanan Anda? Silakan selesaikan masalah ini,” ungkap Soylu.