Kombes Pol Yuli Cahyanti Terpilih Jadi Ketua IKA FIB Unair

author Seno

- Pewarta

Rabu, 20 Jul 2022 02:13 WIB

Kombes Pol Yuli Cahyanti Terpilih Jadi Ketua IKA FIB Unair

i

IMG-20220719-WA0037

Optika.id, Surabaya - Kombes Pol Yuli Cahyanti telah terpilih sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) Komisariat Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Periode 2022-2026.

Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Baihaqi Al Chasan selaku panitia pemilihan IKA FIB UNAIR tersebut, mengungkapkan bagaimana Yuli dapat terpilih sebagai Ketua IKA FIB UNAIR yang baru.

Baca Juga: Pengurus IKA Unair Cabang Amerika Serikat Resmi Dilantik, Buka Peluang Bisnis

(Pemilihan) kemarin itu musyawarah mufakat, tidak ada voting atau sebagainya, ungkap Baihaqi saat diwawancarai oleh Optika.id pada Selasa (19/7/2022) sore.

Ia melanjutkan, dalam pemilihannya tersebut, dirinya bersama dengan rekan-rekan alumni mengatakan jika proses pemilihan tersebut berlangsung dengan kondusif.

Baihaqi kemudian mengatakan jika dalam musyawarah yang dilakukan kemarin, mereka juga membuka sesi diskusi dengan bercerita tentang berbagai pengalaman yang dimiliki oleh para calon ketua.

Kami kemarin membuka obrolan pakai cerita pengalaman, baik di grass roots maupun di atas bagaimana, serta harapannya bagi FIB Unair sebagai apa, terang alumnus Jurusan Ilmu Sejarah FIB Unair ini.

Dalam forum sosialisasi virtual yang diselenggarakan pada Rabu, (13/7/2022) lalu, mereka hanya sebatas membahas bagaimana program-program ke depan dari IKA FIB UNAIR dapat berjalan.

Intinya, teman-teman di forum online kemarin sepakat untuk bagaimana kerja bareng dalam merealisasikan program ke depannya, apalagi dengan adanya ketua baru ini, tutur Baihaqi.

Terlebih lagi, Baihaqi juga menyatakan apabila dalam beberapa tahun ini, program-program yang sempat diselenggarakan oleh IKA FIB tidak terlalu terlihat.

Oleh karena itu, dengan adanya wajah baru dari ketua ikatan alumni tersebut, diharapkan dapat merenovasi ulang program-program yang telah dimiliki oleh IKA FIB UNAIR untuk ke depannya.

Karena dalam 1 dekade terakhir ini, program per tahunnya kurang terlihat. Lah ini dekanatnya sdm-nya sudah baru, pengurus fib unair baru, ya kami merekap ulang lah bagaimana program ke depannya, ujar pria yang berprofesi sebagai guru ini.

Di akhir keterangannya, dia juga mengatakan jika pada saat ini, mereka memfokuskan program-program yang terhubung dengan Kampus Merdeka.

Dengan memanfaatkan koneksi yang dimiliki oleh para alumni, diharapkan para lulusan baru nantinya akan dapat mengetahui bagaimana keperluan-keperluan yang harus dibutuhkan, terlebih lagi di dalam dunia kerja.

Kami sekarang yang utama kolaborasi sama program kampus merdeka, nanti kan keterlibatan alumni sangat signifikan untuk masalah pekerjaan, dan kolaborasi alumni di bidang pengabdian masyarakat," jelasnya.

Program pengabdian masyarakatnya mungkin gak jauh-jauh, pokoknya bagaimana bisa ter-engaged dengan para alumni baru. Kan banyak yang terbagi ke berbagai bidang atau profesi, nanti dipetakan, dan bakal dihubungkan dengan fresh graduate yang membutuhkan. Contohnya IKA FIB Unair memiliki dana abadi yang bisa dipakai dan dimanfaatkan oleh keluarga besar FIB, difokuskan untuk mereka yang ingin melanjutkan studi tapi terhalang biaya," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui, IKA FIB UNAIR menggelar sosialisasi virtual bagi calon ketua IKA FIB UNAIR Masa Bakti 2022-2026 beberapa waktu lalu. Mereka adalah Ezith Perdana Estafeta, alumnus Sastra Indonesia tahun 1999 dan Kombes Pol Yuli Cahyanti SS M.Si, alumnus Sastra Inggris tahun 1993.

Pada awal acara, Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR Prof Dr Purnawan Basundoro berpesan kepada kedua calon bahwa untuk membesarkan FIB perlu dukungan dari berbagai pihak. Dalam hal ini, alumni memegang peran yang sangat sentral untuk ikut andil mengembangkan FIB, utamanya relasi dengan masyarakat.

Melalui alumni, berbagai hal terkait kondisi dan perkembangan FIB bisa dikomunikasikan kepada masyarakat luas. Oleh karena itu, IKA FIB ini berperan untuk menjadi simbol hubungan antara fakultas dengan masyarakat. Jika IKA FIB bisa berdiri dengan kokoh maka hubungan IKA FIB dengan masyarakat akan terjalin dengan baik, ujarnya seperti dilansir laman Unair.

Kemudian, pakar sejarah perkotaan itu juga menyampaikan bahwa proses yang terjadi pada masyarakat bersifat sangat dinamis. Sehingga, pola pengajaran di FIB harus terus menerus disesuaikan.

Di sinilah peran alumni sebagai output yang telah menyebar di masyarakat dan telah bekerja di berbagai sektor yang tentunya menjadi salah satu variabel menguntungkan untuk memberikan berbagai masukan bagaimana proses belajar mengajar bisa menyesuaikan diri dengan berbagai perkembangan yang ada di luar, terangnya.

Dengan demikian, informasi terkait perkembangan masyarakat bisa disesuaikan dengan kurikulum yang merupakan dasar bagi proses belajar mengajar. Ini adalah sebuah kesempatan agar teman-teman alumni bisa bahu-membahu juga memperbarui aspek-aspek keorganisasian, tambah Prof Purnawan.

Pada saat sosialisasi ketua IKA FIB Unair yang baru, Kombes Pol Yuli Cahyanti menyosialisasikan terkait urgensi memperkuat jejaring alumni. Dia sepakat bahwa jejaring alumni yang kuat dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan almamater.

Salah satu upaya yang dilakukan ialah memperkuat jejaring alumni pada bidang profesi. Dalam hal ini, IKA FIB UNAIR berinisiasi membuat grup sesuai dengan profesi masing-masing para lulusan agar komunikasi dan informasi dapat tersampaikan dengan mudah.

Di samping itu, adanya IKA FIB dapat mendukung misi Universitas Airlangga (UNAIR) untuk terus meningkatkan kualitas employability para lulusan. Mengkomparasikan pengalaman dari alumni - alumni, harapan ke depannya untuk FIB.

Reporter: Mei Nurkholifah dan Akbar Danis

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU