Kisah Kapal Ijon-ijon Asal Lamongan, Selamatkan Penumpang Kapal Van Der Wick

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Minggu, 25 Sep 2022 05:20 WIB

Kisah Kapal Ijon-ijon Asal Lamongan, Selamatkan Penumpang Kapal Van Der Wick

i

perahu-belum-jadi-2-1068x801

Optika.id - Tahukah kamu? Kabupaten Lamongan tepatnya di Kecamatan Brondong memiliki monumen dan mercusuar hadiah dari Belanda. Bagi para nelayan setempat yang saat itu sudah menolong penumpang Kapal Van der Wijck yang tenggelam pada tahun 1936 silam. Hal ini tak lepas dari kisah perahu Ijon-ijon khas Lamongan yang menyelematkan penumpang ke daratan.

Kisah penyelamatan para penumpang kapal Titanic-nya Indonesia itu tidak lepas dari peran perahu tradisional khas Lamongan, Ijon-ijon. Perahu ini dulunya banyak mengangkut penumpang kapal Van der Wijck dan membawanya ke daratan.

Baca Juga: Coblos Ulang TPS di Lamongan Jumlah Pemilih Turun, Kok Bisa?

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek yang bekerja sama dengan Politeknik Perkapal Negeri Surabaya, SMK Negeri Buduran Sidoarjo dan juga Masyarakat Kandangsemangkon terus memproduksi kapal tersebut agar tidak punah.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kiki Yuliati mengatakan, hari ini merupakan awal pembuatan kapal yang melibatkan Politeknik dan juga siwa SMK. Tujuannya membuat kapal Ijon-ijon yakni untuk mengangkat kearifan lokal.

Untuk pembuatan kapal Ijon-ijon sendiri, kata dia, nantinya juga akan melibatkan masyarakat lokal Lamongan. Pembuatan kapal ini nantinya akan didokumentasikan sehingga bisa dipelajari oleh siswa dan mahasiswa perkapalan. Selain Ijon-ijon Kemendibudristek juga merencanakan pembuatan kapal Pencalang.

"Jadi hari ini kita melakukan peletakan batu pertama di Paciran. Ini ada dua kapal yang diproduksi di sini yang pertama kapal pencalang dan Ijon-ijon. Pencalang sendiri adalah kapal yang ditakuti oleh VOC sedangkan Ijon-ijon adalah kapal kebanggaan masyarakat Paciran," kata Kiki, Sabtu (24/9/2022).

Baca Juga: Cari Ikan Saat Mabuk, Warga Bojonegoro Tewas di Bengawan Solo Lamongan

Kapal tradisional ijon-ijon merupakan perahu yang sudah ada sejak bangsa Indonesia belum merdeka. Kapal ini sendiri dulunya dijadikan oleh masyarakat setempat sebagai kapal dagang atau kapal yang mengangkut hasil tangkapan ikan para nelayan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kapal Ijon-ijon ini sudah ada sejak bangsa Indonesia belum merdeka, kapal ini adalah dulunya sebagai kapal dagang dan kapal Ijon-ijon ini juga dulunya juga dijadikan nelayan sini menyelamatkan penumpang kapal Van der Wijck," kata Kepala Desa Kandangsemangkon, Agus Mulyono, usai menghadiri peresmian pembuatan kapal oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek di Paciran, Sabtu (24/9/2022).

Agus mengaku senang kapal Ijon-ijon dilestarikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi sehingga kapal ini terus bisa diwariskan ke generasi berikutnya sehingga tidak punah.

Baca Juga: Pengasuh Pondok TPQ Lamongan Ditangkap Usai Cabuli 3 Anak

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU