Khusnul: Insentif Kader Kesehatan Cair, Akan Jadi Pelecut Bekerja Lebih Baik

author angga kurnia putra

- Pewarta

Jumat, 11 Mar 2022 22:12 WIB

Khusnul: Insentif Kader Kesehatan Cair, Akan Jadi Pelecut Bekerja Lebih Baik

i

Khusnul: Insentif Kader Kesehatan Cair, Akan Jadi Pelecut Bekerja Lebih Baik

Optika.id-DPRD Kota Surabaya mengharapkan pencairan insentif Kader Surabaya Hebat senilai Rp400 ribu per bulannya yang sempat menunggak selama dua bulan yakni Januari dan Februari 2022 menjadi pelecut kader bekerja lebih baik.

Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Surabaya Khusnul Khotimah di Surabaya, Jumat, mengatakan, pihaknya memberikan apresiasinya kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang telah mencairkan insentif bagi Kader Surabaya Hebat yang sebelumnya tertunda selama dua bulan.

Baca Juga: Redam Isu Pemecatan, Kader Kesehatan Dikumpulkan Eri

"Terima kasih Pak Wali Kota Surabaya. Akhirnya insentif teman-teman kader mulai cair kemarin (10/3). Pencairan ini merupakan bentuk apresiasi Pemkot Surabaya untuk para kader yang telah bekerja ikhlas membantu pemerintah menciptakan lingkungan yang sehat," ujarnya, Jumat (11/3/2022).

Menurut informasi yang didapat Khusnul dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, pencairan insentif kader untuk bulan Januari dan Februari ini dilakukan secara bertahap. Bahkan ada yang sudah cair, ada juga yang proses tanda tangan SPJ (surat pertanggungjawaban).

"Alhamdulillah, masing-masing kader kesehatan akan mendapat insentif Rp400 ribu per bulan. Semoga insentif ini bisa menjadikan pelecut mereka untuk bekerja lebih baik lagi. Karena hak-haknya sudah diberikan," ujarnya.

Meski demikian, Khusnul mengingatkan, pelibatan masyarakat untuk gotong royong menjaga lingkungannya agar tetap sehat harus tetap digalakkan. Jangan sampai berpikiran karena sudah ada kader lalu semuanya dilimpahkan ke para kader.

"Menjaga Surabaya itu harus dengan gotong royong dan kekeluargaan. Meski di wilayah kita ada kader, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat juga harus melibatkan masyarakat. Tidak bisa beban itu hanya ditanggung para kader," katanya.

Untuk itu, Khusnul meminta agar pola perencanaan beban kerja harus proporsional dan tidak bisa semua beban kerja dilimpahkan ke para kader. 

Baca Juga: Sejumlah Kader Kesehatan Sambat pada Armuji

"Sekali lagi, terima kasih Pak Wali Kota atas perhatiannya kepada para Kader Surabaya Hebat ini," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asisten Administrasi Umum Pemkot Surabaya Febria Rachmanita sebelumnya mengatakan, semua kader yang namanya tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Kader tahun 2021 mendapatkan insentif dari Pemkot Surabaya.

"Jadi sebagai bentuk apresiasi, Pemkot Surabaya memberikan insentif untuk para kader yang sudah bekerja di bulan Januari-Februari 2022. Semua kader diberikan insentif yang sama, per bulan Rp400 ribu," katanya.

Febria memastikan, apresiasi bulan Januari akan diberikan sebelum tanggal 10 Maret dan Februari akan diberikan sebelum tanggal 18 Maret. Apresiasi selanjutnya akan diberikan sebelum tanggal 15 pada bulan selanjutnya.

Baca Juga: Sempat Ramai, Eri Tegaskan Tidak Ada Kader Kesehatan yang Dipecat

Ia menjelaskan, apabila ada kader yang belum mendapatkan apresiasi dari pemkot sebagai insentif dan namanya belum tercantum dalam SK Kader Surabaya Hebat tahun 2022, maka segera melaporkan kepada lurah.

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU