KH Miftachul Akhyar Terpilih Jadi Rais Aam PBNU

author Seno

- Pewarta

Jumat, 24 Des 2021 11:44 WIB

KH Miftachul Akhyar Terpilih Jadi Rais Aam PBNU

i

images (86)

Optika.id - KH Miftachul Akhyar akhirnya terpilih menjadi Rais Aam melalui musyawarah sembilan anggota ahlul halli wal aqdi (AHWA). Salah seorang anggota AHWA, KH Zainal Abidin mengatakan, musywarah AHWA, berjalan dengan penuh keakraban dan kekeluargaan.

"Suasana sangat akrab sekali penuh dengan kekeluargaan, keadaban, sopan santun akhlak para Kiai kita," ujar salah satu anggota ahlul halli wal aqdi (AHWA), ujarnya di Lampung, Jumat (24/12/2021).

Dia berharap suasana rapat AHWA tersebut dapat menjadi contoh bagi seluruh para kader Nahdlatul Ulama (NU). "Benar-benar jadi teladan bagi kita semua," tuturnya.

Sebelumnya, musyawarah sembilan anggota ahlul halli wal aqdi (AHWA) telah rampung. AHWA menyepakati Miftachul Akhyar menjadi rais aam PBNU.

"Bahwa yang menjadi Rais untuk PBNU 2021-2026 KH Miftachul Akhyar," kata KH Zainal.

Musyawarah anggota AHWA digelar di GSG, Universitas Lampung. Musyawarah digelar secara tertutup. AHWA meminta rais aam fokus pada pengembangan NU.

"Ada anggota AHWA berpendapat antara lain pendapat itu kalau ingin menjadi rais aam Nahdlatul Ulama 2021-2026 diharapkan untuk tidak rangkap jabatan di organisasi lain. Ada pandangan seperti itu dan itu disetujui oleh seluruh anggota AHWA bahwa rais aam fokus di dalam pembinaan dan pengembangan jamiyah Nahdlatul Ulama ke depan," kata Zainal Abidin.

Hal itu kemudian ditanyakan ke Miftachul Akhyar sebagai rais aam terpilih. Dia siap patuh terhadap arahan tersebut.

"Lalu kami berdiskusi dan berdialog dengan rais aam terpilih, beliau berkata dengan sangat santun sekali sami'na waathona," ujarnya.

"Saya tidak tahu apa yang akan saya sampaikan rasanya hanya seperti seorang yang salah meminum obat yang lolak lolok," ucap KH Mitachul Akhyar.

Dirinya pun menerima keputusan musyawarah sembilan orang anggota ahlul halli wal aqdi (AHWA) dengan lapang dada. KH Miftachul yakin dirinya mampu bekerja secara kolektif dengan para kader NU yang lain.

"Yang diputuskan kami tidak membantah dan itu memang keadannya. Tapi kami yakin bahwa kami tidak akan bekerja sendiri kami akan bekerja secara kolektif," katanya.

Agenda Muktamar NU diawali dengan penghitungan suara tentang sembilan orang anggota AHWA. Berdasarkan hasil penghitungan, berikut sembilan nama AHWA:

1. Dimyati Rais

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

2. Mustofa Bisri

3. Ma'ruf Amin

4. Anwar Mansur

5. TG Turmudzi

6. Miftachul Akhyar

7. Nurul Huda

8. Ali Marbun

9. Zainal Abidin

Reporter: Amrizal

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU