Ketum Joman Kritisi Pemerintahan Jokowi: Tembak Orang Kaya, yang Mati Orang Miskin

author Seno

- Pewarta

Jumat, 23 Sep 2022 18:57 WIB

Ketum Joman Kritisi Pemerintahan Jokowi: Tembak Orang Kaya, yang Mati Orang Miskin

i

images - 2022-09-23T115430.136

Optika.id - Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer (Noel) melemparkan berbagai kritik pada pemerintah Presiden Joko Widodo.

Menurut Noel, sebagai pendukung perlu mengapresisasi maupun mengkritisi kebijakan pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Komentar Lengkap Jokowi Soal Ucapan Agus Rahardjo

"Ada kebijakan-kebijakannya yang harus diakui, misalnya yang kayak kemarin lah, sita aset para koruptor itu kan bagus," kata Noel seperti dikutip Optika.id dari kanal YouTube Realita TV, Jumat (23/9/2022).

"Tapi gerombolan DPR takut, kalau begini ya kita objektif yang baik di-support yang buruk jangan," imbuhnya.

Sementara, kebijakan yang perlu dikritisi yakni salah satunya tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Hari ini apalagi BBM naik, pendukung Jokowi yang lain kan juga marah, apalagi bahan bakar yang sekarang kan buat kelompok middle, kelompok middle aja udah enggak nyaman dengan kenaikan BBM," ujar Noel.

Menurut dia, rezim Jokowi sering kali menyalahkan orang kaya sebagai alasan dihapuskan subsidi, seperti subsidi BBM yang dipangkas karena disebut dinikmati orang kaya.

"Selama ini kan lucu, rezimnya Pak Jokowi kan selalu menyalahkan orang kaya, yang kaya berapa sih, pendukungnya Jokowi ini kan kelompok middle," ungkap Noel.

Baca Juga: Presiden Ingin Penetapan Nawawi Berjalan dengan Baik

"Ini seperti menembak orang kaya tapi yang mati orang miskin," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Noel sendiri menolak keras presiden tiga periode atau perpanjangan masa jabatan presiden.

Pihaknya juga menolak wacana preseiden dua periode menjadi mencalonkan diri sebagai wakil presiden.

"Itu pelanggaran undang-undang dan kami menolak," tutupnya.

Baca Juga: Immanuel Ebenezer: Nomor Urut Dua Itu Arti dari Kemenangan

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU