Optika.id – Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Pusat KH Cholil Nafis angkat bicara terkait, pernyataan yang dilontarkan oleh KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Jenderal Dudung menyebut, jangan terlalu dalam mempelajari agama.
Kiai Cholil seakan mempertanyakan maksud dari pernyataan Jenderal Dudung itu. Dan menawarkan standarisasi padanya menjadi dai MUI jika mau berganti profesi sebagai penceramah.
“Apa maksudnya jangan terlalu dalam mempelajari agama? Saya menawarkan standarisasi dai MUI kalau mau berganti profesi sebagai penceramah agama hehehe,” tulis Cholil Nafis, dilansir dari Twitter @cholilnafis, Senin (6/12/2021).
Kiai Cholil menyarankan pada Jenderal Dudung agar fokus pada tugas pokoknya saja. Sebagai seorang TNI, yakni menjaga pertahanan negara.
“Baiknya fokus pada tugas pokoknya aja, yaitu pertahanan negara dan menumpas perusuh dan pembangkang NKRI,” ujarnya.
Sementara itu, menyoal pernyataan Jenderal Dudung, Kadispenad Brigjen TNI Tatang memberikan statement.
Menurutnya, dampak dari terlalu dalam mempelajari agama tanpa bimbingan guru atau ustaz yang ahli di bidangnya lama-lama bisa terjadi penyimpangan.