Ketua Golkar Jatim: Mendag Lutfi Layak Di-Reshuffle!

author Seno

- Pewarta

Sabtu, 12 Mar 2022 12:58 WIB

Ketua Golkar Jatim: Mendag Lutfi Layak Di-Reshuffle!

i

images - 2022-03-12T055428.989

Optika.id - Krisis minyak goreng masih melanda Indonesia hingga saat ini. Dalam berbagai kesempatan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan minyak goreng melimpah di pasaran. Tetapi faktanya minyak goreng masih sulit didapat meski beberapa tersedia dengan harga yang relatif mahal dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah.

Keluhan inilah yang didengar oleh Anggota DPR RI M. Sarmuji dalam kunjungan reses ke Daerah Pemilihan VI Blitar, Tulungagung, dan Kediri. Ia menerima keluhan dari masyarakat perihal langkanya minyak goreng hingga harga yang masih mahal.

Baca Juga: Sentilan Sarmuji ke PKB Jika Cak Imin Menang, BBM Harus Benar-Benar Gratis!

"Indonesia salah satu produsen kelapa sawit terbesar di dunia, tetapi mengalami krisis minyak goreng yang berlangsung berbulan-bulan. Ibaratnya kita ini ayam yang mati di lumbung padi," ujar Ketua DPD Golkar Jawa Timur ini dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/3/2022).

"Pada masa reses ini saya coba sendiri cek ke pasar dan warga, saya menerima banyak keluhan dari masyarakat perihal langkanya minyak goreng di pasaran, jika pun ada harganya melampaui HET yang sudah ditentukan oleh pemerintah," sambungnya.

Ia pun menyoroti kinerja Mendag yang dinilai masih belum terlihat dalam menangani krisis minyak goreng. Terakhir, lanjutnya, Mendag menyatakan terjadi kebocoran minyak goreng dan penumpukan pasokan di distributor.

"Sudah hampir empat bulan kita mengalami krisis minyak goreng. Terakhir Menteri Perdagangan malah menyampaikan bahwa langkanya minyak goreng disebabkan adanya pihak-pihak yang menyelundupkan ke luar negeri. Jika statement ini keluar di awal krisis, kita masih memaklumi, tetapi krisis sudah berlangsung selama empat bulan tiba-tiba keluar statemen tersebut. Selama ini apa kerjanya Mendag?" herannya.

Sarmuji mengatakan Lutfi layak untuk di-reshuffle dan digantikan oleh menteri yang paham dengan kebijakan Jokowi serta memiliki kinerja yang cepat dan tepat.

"Melihat dinamika yang ada di masyarakat, krisis minyak goreng yang belum ada solusi rasa-rasanya cukup rasional jika Menteri Perdagangan di reshuffle, walaupun hal tersebut sepenuhnya prerogratif Presiden Jokowi. Presiden Jokowi memerlukan sosok pembantu yang memiliki kesepahaman dengan kebijakan, bukan malah berjalan sendiri seolah bukan pembantu presiden," tukasnya.

Sementara itu, Pemkot Blitar akan kembali menggelar operasi pasar minyak goreng pekan depan, khusus bagi pedagang dan pelaku Industri Kecil menengah (IKM) agar perputaran ekonomi masyarakat tetap berjalan.

Rina Endriani, Kasi Pengawasan Distribusi Barang Pokok & Penting Disperindag Kota Blitar mengatakan operasi pasar minyak goreng khusus pedagang & pelaku IKM yang akan digelar pekan depan itu bekerja sama dengan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

Baca Juga: Sarmuji Dorong Penguatan Soliditas Antar Bacaleg

Kata dia, dari hasil pertemuan antara Disperindag dan PPI pada Rabu (9/3/2022), jumlah minyak goreng yang akan disediakan dalam operasi pasar untuk pedagang sekitar 350 karton minyak goreng kemasan & untuk pelaku IKM sekitar 6.000 sampai 9.000 liter minyak goreng curah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun Rina belum bisa memastikan jumlah pastinya karena menyesuaikan persediaan stok di distributor.

Rina mengaku sistem distribusi minyak goreng kali ini berbeda dengan operasi pasar sebelumnya yang penjualanya langsung kepada konsumen atau warga. Namun sasaran distribusi difokuskan pada pedagang dan pelaku IKM.

Selain untuk memenuhi kebutuhan para pengusaha kecil, sistem distribusi ini juga dinilai bisa membuat para pedagang di pasar tradisional bisa menjual minyak goreng kemasan dengan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan pemerintah.

Rina memastikan minyak goreng dalam operasi pasar khusus pedagang dan pelaku IKM ini bukan untuk konsumsi pribadi, tapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Baca Juga: Sarmuji Ungkap Kans Menang Sangat Tinggi Usai Golkar Usung Prabowo Jadi Presiden!

"Selain itu, agar usaha para pedagang dan pelaku IKM tetap berjalan sehingga perekonomian masyarakat bisa pulih kembali," tutupnya.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU