Kepala Dispendik Surabaya : Jangan Paksakan Wali Murid Beli Seragam Baru

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Jumat, 03 Sep 2021 18:33 WIB

Kepala Dispendik Surabaya : Jangan Paksakan Wali Murid Beli Seragam Baru

i

original_Kadispendik_(2)

Optika.id, Surabaya - Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya kembali mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah di Surabaya untuk tidak memaksakan wali murid membeli seragam melalui koperasi sekolah.

Kepala Dispendik Surabaya, Supomo mengatakan, bahwa Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sebelumnya telah mengingatkan kepala sekolah agar tidak memaksakan peserta didik membeli seragam. Sebagaimana tercantum dalam Permendikbud Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pakaian Seragam Sekolah bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

"Kami dari Dinas Pendidikan juga sudah mengingatkan kepada kepala sekolah untuk tidak memaksakan, tidak mengharuskan dan tidak mewajibkan siswa atau wali murid membeli seragam baru," kata Supomo, Jum'at (3/9/2021).

Supomo menjelaskan, bahwa peserta didik masih bisa menggunakan seragam sebelumnya. Atau, jika siswa tersebut naik dari jenjang SD ke SMP, masih bisa menggunakan seragam dari kakak atau saudaranya.
Terkait dengan keluhan seragam dari beberapa wali murid, bahwa pihaknya sudah menemui mereka.

"Alhamdulillah sudah kita datangi warga yang mengeluh. Kemudian untuk sekolah-sekolah, khususnya negeri, kita tutup penjualan seragam-seragam itu, jadi kita larang mereka menjual. Nanti kita akan lakukan evaluasi sebenarnya persoalannya dimana," jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa peserta didik memang membeli atribut untuk seragam di koperasi sekolah. Namun, karena timbul permasalahan, maka untuk saat ini penjualan seragam di koperasi sekolah ditutup sementara untuk dilakukan evaluasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Jadi kita tutup penjualan-penjualan seragam di sekolah. Kita evaluasi, hasilnya nanti kita laporkan kepada Pak Wali Kota," ungkap dia.

Sementara itu, terkait dengan orang tua dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Supomo juga mengimbau kepada mereka agar tidak perlu khawatir terkait seragam anaknya.

"Oleh karena itu bapak ibu wali murid untuk kemudian tidak bingung karena pemkot sudah siapkan itu. Karena yang dipakai itu anggarannya pemerintah, maka mekanismenya saat ini masih dalam proses," jelasnya. (Jen)

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU