Kemedikbud Targetkan 150 Ribu Mahasiswa Ikut MBKM Semester Mendatang

author optikaid

- Pewarta

Kamis, 21 Okt 2021 15:49 WIB

Kemedikbud Targetkan 150 Ribu Mahasiswa Ikut MBKM Semester Mendatang

i

Dok : Kemendikbud.go.id

Optika, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menargetkan 150 ribu mahasiswa berpartisipasi menjalani program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Semester ketiga mendatang

Mendikbudristek, Nadiem Makarim mengatakan, MBKM tahap pertama telah sukses diikuti sebanyak 50 ribu mahasiswa. Angka tersebut ia nilai sebagai pencapaian yang luar biasa di tahun pertama penyelenggaraan.

Baca Juga: FSGI Koreksi Visi Misi Capres Terkait Pendidikan

"Mungkin terlihat kecil dari angka, tetapi ini luar biasa untuk ronde pertama. Ke depan, ronde ketiga, Jadi saya ingin mahasiswa berlomba ikut ini (MBKM)," kata Nadiem dalam Dialog Merdeka Belajar di kanal YouTube Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Kamis (21/10/2021).

Nadiem juga menyatakan, anggaran program MBKM turut diperbesar tiga kali lipat dari penyelenggaraan awal. Dana MBKM tersebut salah satunya yang terbesar untuk mengakomodasi uang saku mahasiswa. Dana insentif didapat mahasiswa sebesar Rp.2,5 Juta sampai Rp.2,8 Juta per orang.

"Saya sedikit tergelitik soal kita (Kemedikbudristek dibilang) tidak ada insentif dan bimbingan mahasiswa. Di sini ada 2,5-2,8 juta per mahasiswa, ini kita sebut biar tidak hanya anak-anak yang mampu finansial yang ikut. Kita mikir dari perspektif mahasiswa," ucap Nadiem.

Dirjen Dikti Kemendikbudristek, Nizam mengatakan, mahasiswa yang lulus program MBKM juga dapat menggunakan sertifikatnya sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). 

Baca Juga: Debat Final Capres Bahas Isu Pendidikan, JPPI: “Semuanya Kosong”

Dokumen tambahan ini dapat membantu lulusan perguruan tinggi masuk ke industri, baik yang mengambil MBKM di program sebidang, luar bidang, dan ke luar negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, di samping mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa, MBKM juga mendukung penilaian akreditasi kampus.

"Seperti di Unair, mahasiswa ikut lomba di internasional, effort luar biasa berlomba di Jepang, di Australia, sebagai bagian dari MBKM. Maka potesi adik-adik mahasiswa berkembang sebagai kompetensi yang dibangun. Dan saya pastikan kampus dengan MBKM pada penilaian akreditasinya," kata Nizam.

Baca Juga: Simbiosis Parasitisme Kerjasama Universitas dengan Pinjol

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU