Optika.id, Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pencegahan ke luar wilayah Indonesia terhadap sembilan orang terkait penyidikan tindak pidana korupsi penyalahgunaan fasilitas kawasan Berikat dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) pada Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Emas 2015 sampai dengan 2021.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menyatakan, kesembilan orang tersebut atas nama LGH (Wiraswasta (Direktur PT. Eldin Citra), SWE (Pegawai Negeri Sipil), H (ASN Dirjen Bea Cukai), MRP (Direktur PT. Kenken Indonesia) dan MNEY (Karyawan Swasta).
Kemudian PS (Mantan Direktur PT. Hyup Seung Garmen Indonesia), ZM bin G (Karyawan Swasta (Kepala Produksi di PT. Eldi Citra Lestari), JS (Karyawan Swasta (Manajer Exim PT. Hyup Seung Garmen Indonesia) dan TS (Wiraswasta (Direktur CV. Mekar Inti Sukses).
“Keputusan tersebut dikeluarkan sejak 7 Maret 2022 selama enam bulan, karena dugaan keterlibatannya melakukan tindak pidana korupsi penyalahgunaan fasilitas kawasan Berikat dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) pada Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Emas 2015 sampai 2021,” kata Ketut Sumedana, Senin (7/3/2022).