KedaiKOPI: Koalisi Partai Nonparlemen Sehatkan Perpolitikan Indonesia di Pemilu 2024

author Denny Setiawan

- Pewarta

Selasa, 15 Mar 2022 18:45 WIB

KedaiKOPI: Koalisi Partai Nonparlemen Sehatkan Perpolitikan Indonesia di Pemilu 2024

i

KedaiKOPI: Koalisi Partai Nonparlemen Sehatkan Perpolitikan Indonesia di Pemilu 2024

Optika.id, Jakarta - Pendiri lembaga survei KedaiKOPI sekaligus pengamat politik Hendri Satrio menyatakan koalisi partai politik nonparlemen akan menjadi kekuatan luar biasa pada Pemilihan Presiden 2024.

Koalisi partai nonparlemen yang diinisiasi Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang meraih suara terbesar pada Pemilu 2019 lalu dari seluruh partai nonparlemen juga dinilai mampu menjaga demokrasi tetap sehat di Indonesia.

Baca Juga: PKS Usai KPU Memutuskan Hasil, Pertandingan Belum Selesai!

"Jadi, kekuatannya (parpol nonparlemen) luar biasa, sangat mampu menjaga perpolitikan sehat di Indonesia," kata Hendri di Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Dia menuturkan kekuatan politik parpol nonparlemen akan semakin moncer, apabila parpol nonparlemen melakukan komunikasi politik dengan DPD RI.

"Apalagi kalau kemudian koalisi parpol nonparlemen ini berkomunikasi dengan DPD, misalnya. DPD dan DPR ada seperti garis putus-putus persaingannya, kalau kemudian bisa komunikasi dengan DPD ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa sekali," ujarnya.

Di samping itu, Hendri menuturkan partai politik nonparlemen pun bisa menjadi ruang aspirasi bagi rakyat yang merasa kecewa dengan parpol yang berada di parlemen saat ini.

"Jangan lupa beberapa hal yang mungkin saja masyarakat kecewa dengan partai politik dengan parlemen itu, bisa disalurkan ke koalisi nonparlemen," ungkapnya.

Terkait dengan pencapresan, jika partai nonparlemen berkeinginan untuk menginisiasi dan mengusung calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024, tidak menjadi masalah dan tinggal bagaimana membangun komunikasi politik dengan partai politik di parlemen.

"Kalau mengusung calon presiden sebetulnya tidak ada masalah hanya memang harus berkoalisi dengan partai yang ada di parlemen," ujarnya.

Baca Juga: Di Jepang, Prabowo Unggul dari Anies dan Ganjar

Tak lupa agar kekuatan politik parpol nonparlemen tidak goyah, Hendri berpesan untuk tetap menjaga soliditas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Partai-partai tersebut, yaitu Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP), Partai Garuda dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Adapun, Partai Berkarya yang sedang menyelesaikan masalah internalnya menyatakan tetap bergabung dengan koalisi ini.

Dalam pertemuan itu, koalisi partai nonparlemen sepakat membentuk koalisi pencapresan, membentuk Sekretariat Bersama dan mengajukan judicial review ke Mahkamah Kontitusi (MK). Terkait ketentuan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden.

Soliditas harus terus dipupuk agar partai politik nonparlemen tidak pecah ketika dirayu partai politik di parlemen.

"Jadi harus bisa solid yang terpenting. Kalau memang ada partai politik nonparlemen yang ada memang berpotensi untuk menghilang di pertemuan berikutnya, ya harus mampu untuk dihilangkan beban itu jadi nggak perlu dipaksakan," tegasnya.

Baca Juga: Optimis Satu Putaran, Relawan Konco Prabowo Siap Dukung Ekonomi Jawa Timur Tumbuh

Sebelumnya, parpol-parpol nonparlemen yang meraih 13,6 juta suara pada Pemilu 2019 itu, nomor 2 terbesar setelah PDIP, telah melakukan pertemuan pada Rabu (23/2/2022), di Menteng, Jakarta Pusat.

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU