KASBI Nilai Jokowi Gagal Sejahterakan Rakyat !

author optikaid

- Pewarta

Jumat, 29 Okt 2021 12:24 WIB

KASBI Nilai Jokowi Gagal Sejahterakan Rakyat !

i

dok. gelora

Optika-Massa demonstran yang merupakan gabungan dari mahasiswa dan buruh berkumpul di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Mereka mengklaim kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin gagal.

"Dalam momentum dua tahun Jokowi-Ma'ruf menjadi pimpinan di negeri ini, kita menyimpulkan gagal menyejahterakan rakyat bangun kesatuan rakyat untuk kedaulatan rakyat," ujar Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos saat ditemui di lokasi demo, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga: Puluhan Warga di Kampar Riau Gelar Aksi Jahit Mulut Terkait Konflik Lahan: Tanahnya Dijual Mafia

Nining menuding para pejabat pemerintah hanya membutuhkan rakyat saat pemilihan umum (pemilu). Pasalnya, mereka membutuhkan suara rakyat untuk meraih kekuasaan.

"Kita menyimpulkan bahwa rezim hari ini, mereka butuh rakyat ketika pemilu, ketika ingin meraih kursi kekuasaan. Setelah itu, rakyat dilupakan, itulah kondisi kita saat ini," tuturnya.

"Di masa pandemi, seharusnya pemerintah lebih fokus bagaimana mencari jalan keluar soal pandemi, yaitu tentang persoalan agar kaum buruh tidak semakin di PHK. Tapi memaksa diri mensahkan UU Cipta Kerja yang sejak dari awal tidak dikehendaki oleh rakyat," sambungnya.

Lebih lanjut, Nining membeberkan sejak awal rakyat sudah memberikan kritikan agar Omnibus Law tidak disahkan. Hanya, menurut Nining, Jokowi ataupun perwakilan rakyat di DPR tidak pernah mendengar, bahkan memaksa melahirkan satu regulasi yang dianggap Nining 'ugal-ugalan'.

Baca Juga: Demo RUU Kesehatan, Menkes Disebut Memecah Belah Seperti Penjajah

Nining turut menyayangkan pihak pemerintah yang hari ini tidak kunjung menemui mereka yang sedang berdemo. Dia menyentil pemerintah yang dianggap hanya menerima tamu 'berpakaian rapi'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Inilah pemerintah kita hari ini, kalau orang-orang yang bermobil mewah, berpakaian rapih, itu pasti diterima. Tapi itu sudah diperlihatkan rezim Jokowi-Ma'ruf Amin bagaimana melahirkan kebijakan omnibus law, UU Cipta Kerja bagian dari para kapital, rakyat tidak penting bagi mereka. Padahal kekuasaan yang diraih mereka hari ini dipilih oleh rakyat," imbuh Nining.

Reporter: Angga Kurnia Putra

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Gelar Demo di Depan Gedung DPRD Jatim, Tolak Perppu Cipta Kerja!

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU