Jumpa Persita, Persebaya Terancam Ditinggal Sejumlah Pemain Pilar

author optikaid

- Pewarta

Kamis, 28 Jul 2022 22:34 WIB

Jumpa Persita, Persebaya Terancam Ditinggal Sejumlah Pemain Pilar

i

F2207657958_16588226771.jpeg

Optika.id - Persebaya Surabaya terancam tidak akan diperkuat sejumlah pemain andalannya saat laga kandang melawan Persita pada pekan ke-2  Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (1/8/2022) malam.

Pemain tersebut adalah penyerang Silvio Junior, gelandang Marselino Ferdinan, serta bek Leo Lelis dan Salman Alfarid. 

Baca Juga: Persebaya Kembali Menelan Kekalahan di Kandang Sendiri!

Leo dan Marselino sudah absen sejak laga perdana. Leo mendapatkan cederanya saat latihan terakhir bersama Persebaya, sedangkan Marselino mendapatkan cederanya saat membela timnas Indonesia di ajang AFF U-19 2022 beberapa waktu lalu.

Silvio sendiri sudah sempat menjalani debutnya bersama tim berjuluk Bajul Ijo saat menghadapi Persikabo 1973. Selepas pertandingan, engkelnya bermasalah dan harus absen dari latihan.

"Ada beberapa pemain yang hari ini belum ikut latihan. Silvio engkelnya kena benturan dan dia merasakan nyeri sehingga tidak bisa ikut latihan," kata pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso dalam keterangannya, Kamis (28/7/2022).

"(Leo) Lelis juga masih belum bisa. Salman (Alfarid) juga katanya sakit," imbuhnya.

Lebih lanjut, Aji menjelaskan kondisi worderkid Persebaya Marselino Ferdinan yang mengalami cidera saat memperkuat timnas di Piala AFF U-19 2022, sudah menunjukkan perkembangan positif.

"Kalau Marsel mulai membaik, tapi dia belum bisa bergabung dengan tim, tapi saya lihat dia sudah lari-lari sudah mulai membaik," ungkapnya.

Baca Juga: Persebaya Targetkan Raih Tujuh Poin dalam Tiga Laga Mendatang

Tanpa Leo dan Marselino, Persebaya kurang menggigit dari segi serangan dan bertahan. Itu yang membuat Persebaya tumbang 1-0 ditangan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Silvio yang diberi kesempatan bermain masih belum mencetak gol. Padahal pemain asing berusia 28 tahun itu punya empat tembakan tepat sasaran yang masih gagal dikonversi menjadi gol.

Hal tersebut yang coba diperbaiki Aji Santoso pada laga kedua. Ia ingin para pemainnya lebih efektif dalam menuntaskan setiap peluang yang ada.

"Kemarin jujur, tidak jelek mainnya anak-anak. Kita dapat banyak peluang. Permasalahannya peluang itu tidak dikonversi menjadi gol," tutupnya.

Baca Juga: Drama 5 Gol di Manahan, Persebaya Berhasil Ambil 3 Poin Saat Laga Perdana

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU