Jokowi Bagi-Bagi Amplop ke Rakyat, Jurnalis Asing Kritik Keras!

author Seno

- Pewarta

Sabtu, 01 Okt 2022 20:33 WIB

Jokowi Bagi-Bagi Amplop ke Rakyat, Jurnalis Asing Kritik Keras!

i

images - 2022-10-01T131454.441

Optika.id - Jurnalis asing dari Australia Broadcasting Corporation (ABC) News Max Walden mengkritik keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bagi-bagi amplop kepada rakyat.

Incredible number of cash envelopes being distributed for a guy whos ineligible for re-election (Jumlah amplop uang tunai yang luar biasa yang dibagikan untuk seorang pria yang tidak memenuhi syarat untuk pemilihan ulang), tulis Max Walden di akun Twitter-nya @maxwalden_, seperti dikutip Optika.id, Sabtu (1/10/2022).

Baca Juga: Presiden Ingin Penetapan Nawawi Berjalan dengan Baik

Max mengatakan seperti itu menanggapi akun Twitter Presiden Jokowi @jokowi: Dua hari mengunjungi Sulawesi Tenggarake Kota Baubau, Kabupaten Buton, dan Kabupaten Buton Selatansaya mendapatkan sambutan yang sungguh-sungguh hangat dari masyarakat."

Cuitan Walden yang disukai lebih dari 3.000 dan diretweet lebih dari seribu kali itu, mendapat beragam tanggapan dari warganet.

"HP-ku rusak karena ngejar Pak Jokowi, kata Sabrila yang masih berseragam sekolah.

Di antara mereka banyak yang mengaitkannya dengan isu bahwa Jokowi akan mencalonkan diri untuk ketiga kalinya sebagai presiden. Ada juga yang berpendapat bahwa cuitan Walden adalah sebuah sarkasme. Salah satu akun bahkan menjawab cuitan Walden dengan memposting video Jokowi pernah mengatakan bahwa ia tidak menyukai apa yang disebut Bantuan Tunai.

Kalau bisa bantuan diberikan untuk usaha produktif. Dari dulu saya nggak setuju dengan BLT, kata Jokowi dalam video itu.

Akun bernama Maryam ikut menanggapi, saya sangat iri dengan para sarjana atau non-Indonesia, mereka dapat melihat hal seperti itu hanya sebagai fenomena politik yang nyata. Sementara saya sebagai warga negara Indonesia merasa sakit hati dan malu melihat hal ini."

Baca Juga: Membaca Arah Dukungan Jokowi, Masih Main Dua Kaki?

Pada Selasa, masyarakat Buton nampak gempita menyambut kehadiran presiden mereka. Ratusan orang berkerumun berebut ingin melihat dan menyalami Jokowi. Kegembiraan nampak di wajah mereka bisa menyaksikan langsung kehadiran sang presiden. Kegembiraan itu semakin lengkap saat Presiden membagi-bagikan amplop."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fenomena itu dikritik pemilik akun Lubis di kolom komentar Walden. Menurutnya, masyarakat kecil telah diperdaya.

Hal yang seperti ini adalah target para calon politisi di 2024, golongan masyarakat yang rendah edukasinya, dan gampang diperdaya oleh sejumlah uang, kata akun Lubis.

Komentar Lubis itu kemudian mendapat balasan menohok dari akun Wakatobist. Masyarakat Buton mungkin tidak tahu bahwa Jokowi hadir dengan sejumlah uang yang akan dibagi-bagikan.

Baca Juga: Goenawan Mohamad: Kekuasaan dan Pujaan adalah Madat Bagi Penguasa, Itukah Jokowi?

Sama halnya dengan masyarakat di pedesaan lain, kehadiran orang nomor satu akan menyita perhatian mereka karena hal itu jarang terjadi, dan antutiasme itu ditunjukan dengan kerelaan mereka berdesak-desakan.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU