Optika.id-Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan Kapolrestabes Surabaya mengatakan, kurang lebih ada 1.600 personel disiagakan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Jumlah 1600 personel tersebut sama dengan 1/3 dari seluruh total personel Polrestabes Surabaya ditambah personel cadangan, serta akan didukung berbagai pihak seperti personel TNI dan elemen masyarakat lainnya di Kota Surabaya.
“Kami penguatan sudah pasti. Sepertiga 2.600 kekuatan ditambah cadangan. Berarti kurang lebih 1.600 khusus polri, ditambah kekuatan TNI, linmas, elemen masyarakat, kekuatan Banser juga pemuda Muhammadiyah,” ujarnya.
Polrestabes Surabaya bersama Pemkot Surabaya dan elemen masyarakat bekerjasama untuk mengonsep pembatasan dan penyekatan yang efektif selama Nataru untuk mencegah adanya kerumunan masyarakat.
“Nanti akan kami lihat efektifnya seperti apa. Tempat wisata juga demikian, sesuai ketentuan PPKM. Baik melalui proses peduli lindungi dan ketaatan masyarakat atas aturan yang berlaku (prokes),” ujarnya.
Sesuai rencana, Polrestabes Surabaya akan menerapkan pembatasan dan penyekatan skala antar kota dan di lingkungan sekitar gereja bersama personel TNI, Linmas, dan elemen masyarakat.