Jalan Bagi BUM Desa Menjelma Menjadi Raksasa Bisnis Desa

author Seno

- Pewarta

Rabu, 10 Agu 2022 13:36 WIB

Jalan Bagi BUM Desa Menjelma Menjadi Raksasa Bisnis Desa

i

IMG-20220809-WA0024

Optika.id, Lamongan - Membuka pelatihan peningkatan kapasitas mandiri yang dilaksanakan oleh Asosiasi Pegiat Desa Indonesia (APDI) Kabupaten Lamongan pada Selasa (9/8/2022) di Aula Gajah Mada Pemkab Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan bahwa saat ini merupakan jalan bagi BUM (Badan Usaha Milik) Desa menjelma menjadi raksasa bisnis desa.

Sebagaimana undang-undang nomor 6 tahun 2014, pemerintah desa didorong untuk menjadi sistem pemerintahan yang profesional, efisien, efektif, transparan, dan akuntabel. Kekuatan dari undang-undang tersebut adalah dana desa, yang merupakan alat membagi kewenangan pelaksanaan pembangunan di level desa, serta menjadi kekuatan memaksimalkan potensi yang dimiliki desa.

Baca Juga: Best Practice KKS, Lamongan Jadi Narsumber Percepatan KKS 2024

Inilah saatnya desa wisata mengambil bagian dalam ruang pariwisata nasional, demi mempersembahkan pertumbuhan ekonomi desa dan kesejahteraan warga desa. Inilah jalan bagi BUM Desa , menjelma menjadi raksasa bisnis desa, ungkap Pak Yes sapaan akrabnya.

Kabupaten Lamongan sebagai kabupaten dengan jumlah desa terbanyak di Jawa Timur, 97 desanya telah berstatus mandiri, 189 desa berstatus maju, dan 176 berstatus desa berkembang. Dikatakan Pak Yes, hal tersebut merupakan capaian yang luar biasa dan harus dapat ditingkatkan.

Saya mendorong kepada para pendamping desa ini untuk terus bersinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah, agar terwujud perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa yang tematik, holistik, integrasi dan spasial (this) sebagaimana yang tertuang di dalam RPJMD 2021-2026, sehingga dapat mengakselerasi kemandirian desa. Kami terus berupaya untuk menjadikan seluruh desa di Lamongan ini menjadi desa berjaya, semuanya berstatus mandiri, kami menargetkan tahun ini ada 84 desa dan Alhamdulillah sudah terlampaui, insya Allah sesuai target, kata Pak Yes.

Baca Juga: Yuhronur Efendi Sampaikan Jawaban PU Fraksi Tentang 9 Raperda Rancangan!

Pada kesempatan tersebut, Pak Yes berharap dana dusun untuk pembangunan infrastruktur, sosial, dan ekonomi masyarakat desa sebesar Rp 35 juta per dusun, akan mampu menumbuhkan nilai gotong-royong, serta bisa mengungkit dan memperbanyak status desa mandiri. Dia juga meminta pendamping desa untuk benar-benar mengenali karakteristik desanya, dan bersama dengan kepala desa menjadi katalisator dan inovator di desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Forum yang diselenggarakan pada hari ini sangatlah penting, dan pemerintah akan terus mendukung langkah-langkah strategis yang dirumuskan oleh para pendamping desa, untuk akselarasi desa berjaya dan kejayaan lamongan yang berkeadilan, tambahnya.

Reporter: Pahlevi

Baca Juga: Kegiatan Sedekah Bumi, Bupati Lamongan Ajak Masyarakat Mensyukuri Nikmat Tuhan

Editor: Aribowo 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU