Jaga Ketahanan Pangan, Pemerintah Madiun Fokus Pada Pengembangan Porang

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Senin, 13 Jun 2022 01:21 WIB

Jaga Ketahanan Pangan, Pemerintah Madiun Fokus Pada Pengembangan Porang

i

Jaga Ketahanan Pangan, Pemerintah Madiun Fokus Pada Pengembangan Porang

Optika.id - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan bahwa pemerintah senantiasa mendorong pengembangan produk komoditas pertanian lokal yang mempunyai potensi ekonomi tinggi.

Selain untuk menggerakkan perekonomian rakyat, upaya tersebut juga dapat menjadi solusi terhadap salah satu isu krisis global saat yakni mengenai ketahanan pangan.

Baca Juga: Komisi B DPRD Dukung Budidaya Ikan Lokal Buat Ketahanan Pangan di Jatim

Hal tersebut disampaikan Sesmenko Susiwijono dalam kunjungan ke Kota Madiun saat mengikuti panen buah Golden Melon bersama dengan Gubernur Jawa Timur dan Wali Kota Madiun.

Pemerintah sangat mendukung upaya pengembangan komoditas unggulan daerah berupa tanaman hortikultura maupun tanaman porang. Karena selain menggerakkan perekonomian rakyat, produk olahan porang tersebut juga dapat menjadi alternatif pangan bagi rakyat serta mendukung ketahanan pangan yang menjadi salah satu isu global saat ini, ujar Susiwijo dalam keterangan resminya, Minggu (12/6/2022).

Panen buah golden melon, sebagai catatan, merupakan komoditas unggulan yang termasuk ke dalam rangkaian kegiatan Ulang Tahun Hari Jadi ke-104 Kota Madiun. Dalam setahun, buah melon yang bisa menjadi sandaran ekonomi rakyat Madiun ini bisa dipanen hingga 3 kali.

Dilansir dari Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Jawa Timur tercatat sebagai penghasil buah melin terbesar se-Indonesia dengan produksi mencapai 68.527 ton sepanjang ahun 2021. pemerintah Kota Madiun, selain melakukan kegiatan panen melon, juga memperkenalkan produk olahan dari tanaman porang yang digadang-gadang menjadi alternatif pangan rakyat.

Nantinya, berbagai produk olahan dari tanaman porang ini akan disajikan dalam rangkaian ulang tahun Kota Madiun. Produk olahan tersebut yakni nasi porang, pecel porang, dan dawet porang.

Baca Juga: Jelang Satu Abad PSHT, 13 Titik di Madiun Dijagat Ketat

Diketahui jika porang memiliki potensi ekonomi yang cukup besar sebab porang merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan diantaranya pangan rendah kalori, produk kesehatan dan kecantikan, dan industri bahan perekat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para tahun 2020, ekspor porang sempat mencapai puncak kejayaannya dengan jumlah 20,5 ton setara dengan nilai sebesar Rp924,3 miliar. Negara tujuan utama ekspor porang Indonesia yakni Jepang, Tiongkok, Taiwan, Vietnam dan Thailand.

Di sisi lain, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik dan mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Madiun dalam mendorong perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian, melalui penanaman berbagai produk hortikultura di Kota Madiun.

Baca Juga: Madiun Film Festival Digelar September Mendatang, Bakal Bangkitkan Gairah Perfilman Lokal

Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Madiun memanfaatkan lahan-lahan tidur yang ada untuk menghasilkan produk-produk pertanian yang bernilai ekonomi, sekaligus untuk memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat.

Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU