Optika, Jakarta – Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) yang berdemo di dekat Gedung KPK membubarkan diri. Sebelum membubarkan diri, BEM SI melontarkan lima tuntutan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Pimpinan KPK.
Ketua BEM UNS Solo, Zakky Zuhad, membacakan lima tuntutan tersebut dengan pengeras suara. Zakky membacakan tuntutan-tuntutan itu di hadapan Kapolres Metro Jaksel Kombes Azis Andriansyah hingga Wakapolres Metro Jaksel AKBP Antonius Agus Rahmanto.
“Membawa lima tuntutan yang tercatut kepada Pak Jokowi dan Pimpinan KPK. Menyatakan sikap, satu, menyayangkan sikap aparat kepolisian yang tidak memberikan kami ruang untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi di depan Gedung Merah Putih KPK,” ujar Zakky di Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).
Zakky mengatakan polisi sangat berlebihan dalam mengamankan aksi BEM SI. Dia juga menyayangkan pimpinan KPK yang tidak menemui mereka.
“Dua, menyayangkan sikap aparat kepolisian yang bertindak berlebihan, dibuktikan dengan beberapa kawan kami yang robek bajunya, kemudian beberapa terluka,” jelasnya.