Home Care Service, Program Unggulan Lamongan Tangani Kemiskinan Ekstrem

author Seno

- Pewarta

Kamis, 30 Sep 2021 18:55 WIB

Home Care Service, Program Unggulan Lamongan Tangani Kemiskinan Ekstrem

i

IMG-20210930-WA0012

Optika, Surabaya - Setelah beberapa waktu lalu dikunjungi Menteri PDTT Halim Iskandar, serta rapat kerja virtual bersama Wapres RI Maruf Amin. Kali ini Kamis (30/9/2021), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dengan 4 kabupaten di Jawa Timur yang dijadikan wilayah prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem, mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan langsung Wapres di Surabaya. Kunjungan kerja ini untuk memastikan pencapaian sasaran prioritas pemerintah dalam menghilangkan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024.

Kabupaten Lamongan telah menetapkan lima kecamatan sebagai pilot project percepatan penanganan kemiskinan di tahun 2021. Dari lima kecamatan tersebut diambil lima desa prioritas berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Indeks Desa Membangun (IDM) dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Sesuai petunjuk pemerintah pusat, Kabupaten Lamongan telah menetapkan 5 kecamatan lokasi prioritas penanganan kemiskinan ekstrem. Kecamatan yang masuk dalam lokasi prioritas ini adalah Kecamatan Babat, Kedungpring, Sugio, Sambeng, dan Modo. Pemilihan 5 lokasi prioritas ini berdasarkan DTKS dan IDM tertinggi sesuai ketentuan dari TNP2K, ungkap Yuhronur.

Dalam penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan ini, Pak YES sapaan akrabnya, telah menyiapkan 3 strategi, yakni program yang mampu menurunkan beban pengeluaran, meningkatan pendapatan masyarakat, dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan.

Pak YES mengungkapkan, dirinya telah mempersiapkan program home care service sebagai program unggulan dalam penanganan kemiskinan ekstrem di Lamongan yang mampu menurunkan beban pengeluaran. Melalui program home care service ini, keluarga yang rawan atau rentan memiliki resiko tinggi terhadap timbulnya masalah kesehatan akan didata dan diinventaris untuk nantinya dipenuhi kebutuhan dasar (bio-psiko-sosial-spiritual) secara mandiri. Ditingkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan dan meningkatkan kualitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jadi program Home Care Service yang pada mulanya hanya mengintervensi di bidang kesehatan, mulai dikembangkan di bidang sosial ekonomi. Mengintervensi lintas perangkat daerah sesuai dengan kondisi yang dialami warga mulai dari pelayanan kesehatan di rumah, pemenuhan asupan gizi, sanitasi, air bersih, kelayakan rumah tinggal dan akses bantuan sosial. ini merupakan program gropyokan lintas perangkat daerah yang berkesinambungan dan komprehensif, kata Pak YES.

Pada kunjungan tersebut, Wapres juga meninjau hasil olahan produk halal Provinsi Jawa Timur. Salah satu produk Lamongan yang turut dipamerkan adalah Kripik Ikan Patin yang ludes terjual dalam pameran. (Zal)

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU