optika.idoptika.id
    Facebook Twitter Instagram YouTube
    optika.id optika.id
    • News
    • Rubrik
      • Politik
      • Kesehatan
      • Teknologi & Gaya Hidup
      • Sosial & Ekonomi
      • Pendidikan
      • Hukum & Kriminal
      • Sport
      • Budaya & Wisata
    • Trending
    • In-depth
    • The Leader
    • Berita Daerah
    • Netizen
    • Cangkruk Optika (COK)
    • Pojok Loker
    • Log Masuk
    Facebook Twitter Instagram YouTube TikTok
    optika.idoptika.id
    Home»In-depth»Hasyim: Romantisme ABRI Orba, Tanggapi KSAD Dudung Bakal Berlakukan Sistem Soeharto terhadap Radikalisme

    Hasyim: Romantisme ABRI Orba, Tanggapi KSAD Dudung Bakal Berlakukan Sistem Soeharto terhadap Radikalisme

    By optika23 November 20214 Mins Read
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Optika.id. Jakarta. Jenderal TNI-AD, Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menyatakan akan memberlakukan sistem seperti jaman Presiden Soeharto dulu terkait dengan radikalisme.

    Dudung mengatakan bahwa kalau ada informasi-informasi, dia akan berlakukan seperti zaman Pak Soeharto dulu, jaman Orde Baru.

    “Para Babinsa (Bintara Pembina Desa) itu harus tahu, jarum jatuh pun dia harus tahu,” kata Dudung Senin, 22/11/2021.

    “Saya akan perintahkan seluruh prajurit peka terhadap perkembangan situasi menyangkut ekstrem kiri dan kanan,” kata Dudung. Secara khusus Dudung menyatakan bahwa utamanya kepada kelompok-kelompok yang mencoba melakukan tindakan radikalisme, katanya. Dudung bakal memerintahkan seluruh prajurit TNI AD turun tangan terkait radikalisme tersebut.

    “Jadi, kalau ada organisasi yang coba mengganggu persatuan dan kesatuan, jangan banyak diskusi, jangan terlalu banyak berpikir tetapi lakukan,” ucapnya.

    Selain itu, Dudung mengatakan agar TNI segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika menemukan kelompok-kelompok yang hendak mengganggu tersebut.

    Babinsa Orde Baru

    Menurut pengamat politik Mochamad Nurhasyim, SIP, MSi, dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), pernyataan Jenderal Dudung dinilai sebagai upaya menghidupkan kembali model pengawasan melekat pada masyarakat melalui konsep Babinsa ala Orde Baru, tulis Nurhasyim kepada Optika.id, Selasa 23/11/2021 melalui WhatsApp.

    1 2 3 4 5
    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Social connect:

    Berita Terbaru

    Wahana Train To Apocalypse, Uji Nyali di Sarang Zombie

    16 Agustus 2022

    Wah PT Mega Global Food Industry Buka Lowongan Lagi Loh, Yuk Catat Tanggalnya

    16 Agustus 2022

    KPK Geledah Perusahaan Mardani Maming

    16 Agustus 2022

    Bupati Muhdlor Kukuhkan 76 Paskibraka 2022: Kalian Pemuda Terpilih Kebanggaan Sidoarjo

    16 Agustus 2022

    Ini Daerah di Jatim yang Masih Rendah Angka Vaksinasi Covid-19

    16 Agustus 2022

    5 Fakta Unik Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Kamu Sudah Tahu?

    16 Agustus 2022
    Facebook Twitter Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami
    • FAQ
    PT Optika Media Bersama © 2022

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    optika