Harga Minyak Goreng Merangkak Naik, Tomat Anjlok di Surabaya

author optikaid

- Pewarta

Kamis, 04 Nov 2021 12:38 WIB

Harga Minyak Goreng Merangkak Naik, Tomat Anjlok di Surabaya

i

Dok: Optika.id/Jeni Maulidina

Optika.id, Surabaya - Harga minyak goreng curah terus mengalami kenaikan selama sebulan terakhir, sementara harga komoditi tomat terjun bebas di beberapa pasar di Surabaya.

Dari pantauan Optika.id, Rabu pagi (3/11/2021),  di beberapa pasar seperti Pasar Wonokromo, Pababean, dan Keputran, Harga minyak goreng curah mengalami  kenaikan dari Rp.14.000 menjadi Rp. 18.500 - 19.000 per kilogram atau liternya selama sebulan terakhir.

Baca Juga: Penanganan Stunting di Surabaya Dimulai dari Hulu Hingga Hilir

"Yang paling kerasa itu minyak naiknya, yang beli nanya kok naik terus. Saya jawab kan cuma jualan gak yang buat, " ujar Haji Latip Salah satu pedagang di Pasar Wonokromo, Surabaya.

Hal senada juga di utarakan oleh sakdiyah, pedagang bahan pokok di pasar Pabean. Ia mengungkapkan bahwa sebagian bahan pokok tidak mengalami kenaikan yang signifikan cenderung stabil.

"Telur ada naik sedikir dari Rp.19.000 naik seribu rupiah. Jadi Rp.20.000, beras masih tetap, tepung juga tetap. Cuma miyak ini aja yang tambah naik terus naik lagi," kata wanita 52 tahun itu.

Sementara itu, harga komoditi tomat terus mengalami penurunan hingga menyentuh Rp.6.000 perkilogramnya. Bahkan di tingkat tengkulak harga tomat hanya dibandrol Rp.3.000 pe kilogramnya.

"Kalau beli tomat pagi, Rp. 6000 an perkilo dapatnya, ada yang jual lebih mahal ada dibawah. Tapi kalau belinya pas baru turun dari truk, bisa-bisa dapat Rp.3000 aja," ujar kholifah yang telah 5 tahun berjualan di Pasar Keputran.

Baca Juga: Tertarik Bekerja di Bagian IT? PT Siantar Madju Lagi Buka Lowongan Loh, Yuk Daftarkan Dirimu

Melimpahnya stok tomat dipasaran diperkirakan menjadi penyebab harga tomat tidak bisa dikendalikan. Selain itu bertepatan panen raya di beberapa kantong-kantong pemasok seperti malang dan pamekasan menjadi faktor anjloknya harga di pasaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut data Sistem Informasi Ketersediaan dan Bahan Pokok(Siskaperbapo) Jawa Timur, harga komoditi tomat  terus mengalami penurunan selama sebulan terakhir. Dengan harga rata-rata terendah pada 1 November 2021 yang menyentuh Rp.5000 per kilogram. 

Sementara komoditas lainya cenderung stabil seperti cabai merah di harga Rp.18.000-Rp.20.000 , Cabai Rawit Rp. Rp.16.500-Rp.18.000 per kilogram . Untuk bawang putih 20.000 per kilogram dan Rp. 19.000 per kilogramnya untuk bawang merah.

Baca Juga: Tertarik Menjadi Fotografer, Kini PT Viapulsa Global Lagi Buka Lowongan Nih, Yuk Buruan Gabung

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU