Harga Cabai Anjlok di Pasaran, Daya Beli Malah Turun

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Jumat, 27 Agu 2021 12:25 WIB

Harga Cabai Anjlok di Pasaran, Daya Beli Malah Turun

i

IMG-20210827-WA0004

Optika.id - Harga komoditas Cabai terpantau mengalami penurunan drastis di pasar-pasar besar di berbagai kota di Indonesia. Penurunan harga mencapai lebih dari 50 persen di tingkat pengecer hingga 80 persen di tingkat petani.

Menurut Agus, petani cabai asal Malang itu mengatakan, penurunan harga cabai dari awalnya Rp.8.500 sampai Rp.10.000 perkilogram di awal bulan Agustus 2021, kini menjadi Rp. 2.500 perkilogram di tingkat petani. Tentu saja hal ini tidak bisa menutup biaya operasional dan tenaga kerja yang dikeluarkan saat panen raya berlangsung.

Baca Juga: Dampak dari Gempa Tuban, PT KAI Pastikan Kondisi Rel Tetap Aman

"Kita petani dapat apa dengan segitu, biaya buruh petik Rp.70.000 belum makannya Rp.30.000. Itu satu orang, belum biaya pupuk dan lainnya. Gak dapat apa-apa," ujarnya pada Kompas.com Kamis, (26/08/2021).

PPKM diduga menjadi alasan tersendatnya distribusi hasil panen cabai dari petani ke luar kota. Sehingga hasil panen menumpuk di kantong-kantong sentra cabai saat panen raya berlangsung.

"Mau bagaimana, lagi PPKM sementara harga anjlok, kita gak berani ambil resiko," sambung Agus.

Baca Juga: Diguncang Gempa Susulan dari Tuban, Pegawai Kantor Ada yang Pingsan

Di tingkat pedagang Sidoarjo, melimpahnya stok cabai membuat harga anjlok dipasaran dari awalnya Rp.20.000 perkilo di awal bulan Agustus 2021,kini menjadi Rp.10.000 perkilogram. Sementara itu, di Surabaya harga cabai kecili tidak jauh berbeda, sekitar 12.000 perkilogramnya. Cabai Merah Rp.10.000 perkilogram, Cabai Rawit Rp.10.000 perkilogram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sayangnya, turunya harga cabai tidak diimbangi dengan daya beli masyarakat. Pedagang kerap kali tidak dapat menjual cabai sementara stok di pedagang banyak. Terbatasnya mobilitas masyarakat masih menjadi alasan.

"Saya sebelumnya jual 40 kilo bisa habis tiap hari, tapi kalau baru-baru ini 25 kilo kadang gak habis. Biasanya gitu disiasati dikeringkan biar gak rugi-rugi amat," ujar dadang, pedagang di Pasar Porong, Sidoarjo, saat ditemui Jum'at, (27/08/2021).

Baca Juga: Dishub Surabaya Berikan Pengawasan Parkir Atasi Jukir Ngawur!

Turunnya harga komoditas cabai tidak diikuti dengan harga komoditas lainnya yang tergolong stabil. Harga telur stabil diharga Rp.20.000 perkilogram, bawang merah Rp.15.000 perkilo dan bawang putih Rp.18.000. Harga Ayam mengalami sedikit penurunan dari 34.000 perkilogram menjadi Rp.30.000 perkilogram. Sementara harga tomat naik namun stabil di harga Rp.15.000 perkilogram setelah sebelumnya anjlok diharga Rp.5000 perkilogram. (Jen)

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU