Habibie Prize ke-23 Tahun 2021, Beri Anugerah Empat Ilmuwan Bidang IPTEK

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Kamis, 18 Nov 2021 21:45 WIB

Habibie Prize ke-23 Tahun 2021, Beri Anugerah Empat Ilmuwan Bidang IPTEK

i

Dok: Tangkapan Layar Habibie Prize

Optika.id, Jakarta - Sebanyak empat ilmuwan dari empat kategori bidang ilmu berbeda dianugerahi penghargaan Habibie Prize ke-23 Tahun 2021. Sebagai apresiasi terhadap kontribusinya dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bagi Indonesia.

Ketua Pengurus Yayasan SDM-Iptek, Wardiman Djojonegoro menyampaikan, penghargaan diberikan kepada perseorangan yang aktif dan sangat berjasa dalam penemuan, pengembangan, dan penyebarluasan berbagai kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang baru serta bermanfaat secara signifikan bagi peningkatan kesejahteraan, keadilan, dan perdamaian.

Baca Juga: Etika Mengirim Undangan Online agar Rapi & Sopan

Kepada para penerima Habibie Prize, saya mengucapkan selamat dan semoga Saudara sekalian dapat terus berkarya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Hadiah Habibie Prize diberikan kepada masing-masing pemenang dalam bentuk medali, sertifikat, dan uang sebesar USD 25.000, kata Wardiman pada kegiatan yang dilakukan secara daring, Kamis (18/11/2021).

Menurut Wardiman, penerima penghargaan Habibie Prize diseleksi oleh para pakar dari berbagai disiplin ilmu yang tergabung dalam Panitia Seleksi.

Ia mengungkapkan, dalam proses penilaian terdiri dari kelima bidang ilmu dengan total 90 kandidat penerima penghargaan. Kemudian diseleksi dan dinilai oleh dewan juri yang kemudian ditetapkan dalam suatu rapat pleno yang dipimpin oleh Ketua Panitia Dewan Juri Habibie Prize 2021.

Berikut Pemenang Anugerah Habibie Prize 2021:

  • Peneliti Pusat Riset Kimia BRIN, Prof Dr Muhammad Hanafi, MSc : Kategori A Bidang Ilmu Dasar.
  • Dosen Universitas Airlangga/Leiden University Medical Center, The Netherlands, Assoc Prof dr Nicolaas C Budhiparama, PhD, Sp OT(K)., FICS : Kategori B Bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi.
  • Dosen Institut Teknologi Bandung, Prof Dr Ir Subagjo, DEA : Kategori C Bidang Ilmu Rekayasa.
  • Seniman, Dr (HC) Nyoman Nuarta : Kategori E Bidang Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan.

Turut hadir Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, ia menyampaikan, Habibie Prize merupakan salah satu upaya untuk melanjutkan harapan dan cita-cita Habibie membangun SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing.

Baca Juga: FSGI Koreksi Visi Misi Capres Terkait Pendidikan

Kemajuan suatu bangsa tidak cukup hanya dengan tersedianya sumber daya alam yang melimpah dan pembangunan infrastruktur yang masif, tetapi juga harus didukung dengan peningkatan kualitas SDM. SDM Indonesia yang mampu berinovasi untuk membangun bangsa, ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Handoko mengungkapkan, sosok BJ Habibie telah menunjukkan kepada bangsa Indonesia akan kemampuan Indonesia untuk berinovasi dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk kemajuan dan kedaulatan bangsa.

Penghargaan ini merupakan momentum dan dorongan untuk kita semua berupaya menghasilkan lebih banyak lagi prestasi-prestasi lainnya. Semoga Habibie Prize menjadi motivasi dan inspirasi bagi para peneliti, ilmuwan, dan masyarakat untuk terus berkarya dan berkontribusi di berbagai bidang, khususnya bidang iptek, guna mendorong kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, kata Handoko. 

Baca Juga: Debat Final Capres Bahas Isu Pendidikan, JPPI: “Semuanya Kosong”

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU