Gubernur Papua Tepis Kabar Pencapresan Dirinya

author Seno

- Pewarta

Senin, 20 Des 2021 19:43 WIB

Gubernur Papua Tepis Kabar Pencapresan Dirinya

i

images (73)

Optika.id - Gubernur Papua Lukas Enembe menepis kabar dirinya akan mendeklarasikan diri menjadi calon presiden di pemilihan presiden 2024. Dia merasa namanya dicatut oleh pihak tak bertanggung jawab.

Juru bicara Lukas Enembe, Rifai Darus, meluruskan kabar itu, setelah beredar sejumlah konten di beberapa kanal media sosial soal 'Deklarasi Capres 2024 dari Ujung Indonesia Timur Lukas Enembe' di Jakarta. Dia menyatakan kabar tersebut tidak benar alias hoax.

Baca Juga: Mahfud Lepas Jabatan, TKN Ingin Prabowo Tetap Jadi Menhan

"Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan bahwa informasi tersebut sangat merugikan identitas beliau," kata Rifai dalam keterangannya, Senin (20/12/2021).

Dia mengingatkan agar konten tersebut tidak disebarkan karena berpotensi dikenai sanksi hukum.

"Untuk itu, beliau mengimbau agar setiap orang yang mendapatkan konten informasi tersebut agar tidak menyebarluaskannya lagi demi menghindari sanksi hukum yang berlaku," tukasnya.

Dia mengatakan Lukas Enembe masih fokus menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur Papua. Dia mengatakan masih banyak pekerjaan dan program Pemprov Papua yang diprioritaskan dijalankan dan diselesaikan Lukas Enembe.

Baca Juga: Prabowo Sindir Anies dan Ganjar Soal Pertahanan: Jangan Menyesatkan, Memprovokasi, dan Menghasut

Dia mengatakan kecintaan Lukas Enembe kepada Indonesia bukan berarti dimaknai dan mengarah pada pencalonan dirinya sebagai capres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Gubernur Lukas menambahkan bahwa hal tersebut justru menjadi ironi dan sungguh utopis. Siapa pun di balik pembuatan konten dan penyebaran informasi bohong tersebut tentulah memiliki agenda politik yang hendak menyudutkan ataupun mendiskreditkan beliau," pungkasnya.

Reporter: Amrizal

Baca Juga: Prabowo Sebut Tanpa Kekuatan Militer, Bangsa Akan Dilindas Seperti Gaza

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU