Gubernur NTB Ungkap Penundaan Asian Talent Cup

author Denny Setiawan

- Pewarta

Selasa, 16 Nov 2021 00:45 WIB

Gubernur NTB Ungkap Penundaan Asian Talent Cup

i

foto: Asian Talent Cup

Optika.id, Nusa Tenggara Barat - Para pembalap Asian Talent Cup (ATC) Indonesia  yang mestinya bisa menuntaskan musim 2021 di Sirkuit Mandalika, terpaksa gigit jari. Lomba yang mestinya dilangsungkan Minggu (14/11/2021), ditunda sehingga dilaksanakan berbarengan dengan World Superbike, 19-21 November.

Awalnya para pembalap belia tersebut diplot untuk menguji kualitas trek yang diklaim paling aman itu, akan tetapi ternyata terdapat kejadian yang diluar dugaan. Jumlah marshal kabarnya tidak memenuhi kuota standar dan ada beberapa yang belum begitu paham dengan tugas mereka, serta kurang responsif.

Melihat kenyataan di lapangan, akhirnya pihak IATC setuju dengan Dorna Sport serta MGPA untuk menunda ajang tersebut beberapa hari.

Gubernur NTB (Nusa Tenggara Barat) Zulkieflimansyah, mengungkapkan ketidaksiapan marshal tersebut konon disebabkan oleh waktu pelatihan yang sangat singkat. Mereka merupakan elemen yang sangat penting dalam menjaga keselamatan di lintasan.

Tidak hanya mengangkat bendera, petugas lapangan tersebut mesti sigap membantu pembalap yang mengalami crash.

" Berdasarkan masukan yang datang dari para marshal, kesalahan ternyata bukan semata pada mereka tapi juga penyelenggara kegiatan. Persiapan terbatas dan komunikasi yang baik dengan penyelenggara dianggap sebagai masalah utama, tulis Bang Zul sapaan akrabnya di instagram miliknya, Minggu (14/11/2021).

" Para marshal adalah putra-putra daerah yang bersemangat untuk menyukseskan acara ini. Kesediaan mereka menjadi marshal bukan karena pertimbangan finansial tapi semata ingin berkontribusi dan membuat sejarah di tempat kita sendiri. Ada rasa bangga dapat ambil bagian di event luar biasa ini. sambungnya.

Bang Zul menambahkan ia berjanji untuk membantu mengurai kesalahpahaman tersebut. Ia pun meminta ada pemakluman dari publik seandainya ada kekurangan mengingat mereka baru pertama kali berkontribusi dalam penyelenggaraan kompetisi internasional.

" Insha Allah kami berjanji untuk menjembatani para marshal kita ini dengan penyelengga acara, dalam hal ini MGPA, sehingga kesalahpahaman bisa diluruskan dan perbaikan bisa dilakukan untuk ajang utama, yakni WSBK dan MotoGP. Perjalanan panjang selalu harus dimulai dengan langkah pertama, memberdayakan masyarakat lokal untuk berpartisipasi sebagai marshal adalah langkah awal yang sudah sangat tepat. Kalau ada yang kurang manusiawi, katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, mengatakan akan memastikan bahwa aspek keselamatan akan dipenuhi.

Saya yang bertanggung jawab sebagai Ketua Umum IMI selaku regulator yang mewakili federasi olahraga otomotif dunia di Indonesia. Kita akan segera memenuhi kelengkapan aspek keselamatan sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan FIM (Federasi Motor Internasional). Dorna Sports bersama MGPA telah mengonfirmasi final musim ATC akan terdiri dari empat balapan dan berlangsung dari 19 hingga 21 November, bersama kejuaraan World Superbike," pungkasnya.

Reporter: Denny Setiawan 

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU