Gubernur Jawa Timur Serahkan SK Kepada Timbul Prihanjoko sebagai Plt Bupati Probolinggo

author Ade Resty Ramadhani

- Pewarta

Selasa, 31 Agu 2021 20:02 WIB

Gubernur Jawa Timur Serahkan SK Kepada Timbul Prihanjoko sebagai Plt Bupati Probolinggo

i

IMG-20210831-WA0007

Optika.id Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan SK Pengangkatan Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko sebagai Plt Bupati Probolinggo, Selasa (31/8) sore tadi di Gedung Grahadi Surabaya.

Pengangkatan Wakil Bupati Timbul sebagai Plt Bupati Prabolinggo dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati Prabolinggo, Puput Tantriana Sari, yang ditangkap OTT KPK atas dugaan kasus jual beli jabatan kepada camat dan kepala desa, Senin (30/8) kemarin.

"Baru saja saya menerima tugas oleh Gubernur, mudahan - mudahan kepercayaan ini saya jalankan dengan baik sisa waktu dari pemerintahan Ibu Bupati," kata Timbul

Selain itu, Timbul berharap dengan Forkompimda bisa membantu melaksanakan pemerintahan kabupaten Prabolinggo.

"Kami harus lari kencang karena ada beberapa agenda yang harus kita tuntaskan. seperti pembahasan P-APBD," ujarnya.

Terkait kekosongan jabatan di Prabolinggo, lanjut dirinya mengatakan akan menggelar konsolidasi internal kepada sekda dan jajaranya untuk membahas banyak hal.

Nanti ada proses pj (penjabat) untuk pengisan jabatan. Kami tetap laksanakan tugas dan fungsi untuk melayani masyarkat sebaiki baiknya, jelasnya.

Sementata itu, sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 22 orang tersangka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain Puput, suaminya Hasan Aminuddin yang juga merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem juga sebagai tersangka. Hasan pernah jabat sebagai Bupati Parbolinggo selama dua periode.

Sementara itu,  dari 22 orang tersangka dalam kasus ini, ada 18 orang yang diduga sebagai pemberi suap.

Yakni Sumarto, Ali Wafa, Mawardi, Mashudi, Maliha, Mohammad Bambang, Masruhen, Abdul Wafi, Khoim dan Akhmad Saifullah, Jaelani, Uhar, Nurul Hadi, Nuruh Huda, Hasan, Sahir, Sugito dan Samsuddin.

Sementara itu, ada empat orang yang diduga sebagai penerima suap. Yakni, Hasan Aminudin, Puput Tantriana Sari, Doddy Kurniawan dan Muhamad Ridwan. (Ramadhani)

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU